Jadi Korban Ledakan di Bangkok, Satu WNI Tewas

Petugas medis melarikan korban luka akibat ledakan bom Bangkok
Sumber :
  • REUTERS/Kerek Wongsa

VIVA.co.id - Kementerian Luar Negeri RI memastikan, satu WNI menjadi korban ledakan di depan Kuil Erawan, Bangkok, Thailand pada Senin malam kemarin. Menurut informasi yang diperoleh VIVA.co.id, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan bernama Lioe Lie Tjing.

Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi

Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, membenarkan informasi tersebut. Korban diketahui tengah berada di dekat Kuil Erawan semalam bersama suaminya, HI.

"Sepasang suami istri itu ditemukan di dua rumah sakit berbeda. Istri di rumah sakit polisi, sementara sang suami ditemukan di Rumah Sakit Huai Chiew. Kami masih terus memonitor ke rumah sakit lainnya jika ditemukan ada WNI," ujarnya kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Selasa, 18 Agustus 2015.

Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah

Dia menjelaskan, suami Lioe kini masih dalam perawatan intensif dan kondisinya kritis karena mengalami luka di bagian kepala. Menurut diplomat yang pernah bertugas di Jenewa dan Swiss itu, Pemerintah RI telah mengimbau seluruh WNI yang bermukim di Thailand untuk menjauhi lokasi ledakan.

"Sementara waktu, kami meminta agar mereka tetap berdiam di rumah atau hotel," kata Arrmanatha menambahkan.

Ledakan di Thailand, Satu Tewas

Kuil Erawan merupakan kuil bagi umat Hindu yang memuja Dewa Brahma. BBC edisi hari ini melaporkan, di sekitar area kuil tersebut terdapat beberapa pusat perbelanjaan dan hotel bintang lima.

Selain satu WNI yang tewas, total korban yang meninggal telah mencapai 21 orang. Sementara, korban luka mencapai lebih dari 120 orang.

Sebelumnya, bom meledak sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Senin malam. Menurut informasi dari Kepala Polisi Nasional, Somyot Poompummuang, bom diduga jenis rakitan dan di dalamnya diberikan bahan TNT seberat 3 kilogram. Bom kemudian diikat ke pipa PVC dan ditutupi dengan kain putih. Bom kemudian diletakkan di depan pagar Kuil Erawan.

"Siapa pun yang menaruh bom itu benar-benar kejam dan bertujuan untuk membunuh orang. Menaruh bom di sana, artinya mereka ingin melihat banyak orang yang meninggal," kata Somyot. 

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya