- The Telegraph
VIVA.co.id - Kecelakaan pesawat Hawker Hunter yang terjadi dalam acara dirgantara bertema Shoreham Air Show di Kota Brighton, Inggris dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan situs berita The Telegraph, Sabtu 22 Agustus 2015 waktu setempat, kepolisian Sussex, tempat acara itu digelar, menyebutkan kemungkinan besar ada korban meninggal dalam kecelakaan itu.
Dugaan itu didasari karena pesawat diketahui jatuh menghunjam Bumi dan menabrak sejumlah mobil sebelum akhirnya meledak hebat.
Di Rumah Sakit Royal Sussex, tercatat satu orang dirawat dalam kondisi kritis dan beberapa orang lainnya menderita luka ringan.
Kepolisian setempat mengatakan, Hawker jatuh dan terbakar di dekat sebuah sekolah terkenal, Lacing College. Tapi, beruntung, sekolah yang telah dijadikan asrama bagi para muridnya itu dinyatakan dalam kondisi kosong, karena sebagian besar murid tengah berlibur.
Diketahui, penduduk setempat mengatakan, pihak sekolah berkeras mengadakan pertunjukan udara itu di masa liburan.
"Saya di pantai menonton pertunjukan udara, ketika tiba-tiba melihat bulu-bulu besar ini, asap dan tahu sesuatu yang buruk telah terjadi. Ini seperti kejutan bagi kita semua. Cucu saya adalah anggota Korps Pelatihan Air dan bekerja di sana. Untungnya dia baik-baik saja," kata Sue Pack, seorang warga setempat.
Sebelumnya, pesawat Perang Dunia II jenis Hawker Hunter kecelakaan dan terjatuh saat digelarnya atraksi udara bertema Shoreham Air Show di Kota Brighton, Inggris, Sabtu 22 Agustus 2015.
Seperti dilaporkan Mirror.co.uk, pesawat itu jatuh di luar batas lapangan udara yang dijadikan arena atraksi udara. Sejumlah saksi mata menyebutkan, terdengar suara ledakan sangat keras saat pesawat jatuh dan menghunjam Bumi.