Atasi Penangkapan Ikan Ilegal, Menteri Susi Berguru ke Rusia

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • Antara/Joko Sulistyo
VIVA.co.id
- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terbang ke Rusia pada 21-23 Agustus lalu untuk bertukar pengalaman cara mengatasi penangkapan ikan ilegal. Di negeri Beruang Merah itu, dia berdiskusi dengan Wakil Perdana Menteri, Arkady Vladimirovich Dvorkovich. 

Hal itu diungkap oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin, yang ditemui di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 26 Agustus 2015. Galuzin mengatakan, dalam pertemuan keduanya, tidak ada nota kesepahaman (MoU) yang diteken. 

"Ini adalah pertemuan untuk berdiskusi tentang apa yang harus diselesaikan. Faktanya, memang tidak ada yang ditanda tangani. Ini hanya pertemuan untuk berdiskusi," kata Galuzin. 

Kendati tak meneken MoU apa pun, kata Galuzin, kedua pihak berbicara mengenai peluang kerja sama antara Indonesia dan Rusia di bidang kelautan serta perikanan. Salah satunya, yakni menghentikan aksi penangkapan ikan secara ilegal. 
Menteri Susi Rekrut non-PNS Jadi Pejabat Eselon

Menurut Galuzin, apa yang telah dilakukan Susi selama ini merupakan langkah yang baik. Rusia pun, kata dia, tengah menghadapi isu serupa. 
Dua Hari Terakhir, Lima Kapal Ikan Asing Ditangkap

Rusia telah berhasil menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 
Kapal MV Viking Berpotensi Rugikan Negara Rp280 Miliar

"Rusia memiliki pengalaman yang baik dan besar dalam menangkal aktivitas penangkapan ikan secara ilegal. Kunjungan Menteri Susi merupakan bukti kuat bagaimana hubungan Rusia dan Indonesia terus tumbuh," kata dia.
Jet tempur Rusia

Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka

Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016