Warga Inggris Tawarkan Tempat Tinggal Bagi Pengungsi Suriah

Warga menggelar malam doa bagi pengungsi asal Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id
Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien
- Seorang warga Inggris bernama, Zoe Fritz, membentuk sebuah pangkalan data online, berisi data ribuan orang yang bersedia untuk menampung pengungsi Suriah. Langkah itu ditempuh sebagai respons membludaknya arus pengungsi dari Suriah menuju ke Benua Eropa. 

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam
Dikutip dari Mirror, Senin, 7 September 2015, Fritz yang bekerja sebagai seorang konsultan di Rumah Sakit Universitas Cambridge mengatakan dia terdorong membuat pangkalan data tersebut karena terkejut melihat arus pengungsi massif yang membanjiri Eropa. Di dalam pangkalan data itu, juga terdapat informasi bantuan apa yang bisa diberikan bagi warga Suriah. 

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
"Hati saya telah tergerak ketika membaca apa yang ditulis orang-orang. Ini merupakan rasa dermawan yang luar biasa yang telah ditunjukkan oleh warga," kata Fritz. 

Dia tersentuh, lantaran inisiatif itu direspons positif publik. Bahkan, ada yang menulis, mereka tidak memiliki tempat yang cukup luas di rumahnya untuk menampung warga Suriah. Tetapi, dia memiliki tenda untuk disumbangkan. 

"Saya benar-benar menangis. Saya sangat tersentuh. Kita semua bisa menawarkan bantuan, tetapi perlu aksi nyata," kata Ibu beranak dua itu. 

Dia mengaku membuat program itu, karena keluarganya dulu juga pernah mengalami menjadi pengungsi. Beberapa anggota keluarga kabur dari penyiksaan terhadap kaum Yahudi yang ada di Ukraina dan Belarus satu abad lalu. Kemudian, sebagian dari mereka menemukan tempat persembunyian di Inggris. 

Fritz mengatakan, seharusnya Inggris bisa melakukan lebih. 

"Ini merupakan sebuah bentuk empati jika saya berada dalam situasi serupa, maka saya berharap seseorang akan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sebab, kita semua manusia," ujar wanita berusia 39 tahun itu. 

Kendati sebelumnya berharap pangkalan data itu bisa diisi oleh 2.000 orang dalam waktu satu pekan, namun target itu terlampaui dalam tiga hari saja.

Warga Inggris lain yang juga berinisiatif untuk menampung pengungsi Suriah adalah bakal calon pemimpin Partai Buruh, Yvette Cooper. 

"Jika hal tersebut dibutuhkan dan jika itu yang diperlukan, maka tentu saya pikir banyak orang yang akan membantu. Saya rasa telah menyerukan kepada setiap kota dan negara untuk memberikan dukungan bagi 10 keluarga pengungsi," kata Cooper. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya