Sumber :
- REUTERS / Jean-Pierre Amet
VIVA.co.id
- Sebanyak 26 migran dikhawatirkan hilang pada Minggu 20 September 2015, setelah perahu yang membawa mereka tenggelam di lepas pulau Lesbos, Yunani.
Menurut Reuters , infomasi tersebut didapat dari penjaga pantai. Namun, belum ada informasi dari mana imigran tersebut berasal. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banjarnegara Kembali Longsor, 158 Jiwa Mengungsi
Menurut Reuters , infomasi tersebut didapat dari penjaga pantai. Namun, belum ada informasi dari mana imigran tersebut berasal. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan.
Juru Bicara Pantai Lesbos, mengatakan dalam upaya pencarian tersebut, mereka berhasil menyelamatkan 20 orang imigran. Semuanya telah dibawa ke tepian.
“Tim penyelamat mengatakan, total terdapat 46 orang dalam perahu karet,” katanya.
Penyelamatan migran yang tenggelam sudah mejadi kegiatan para tim penyelamat setiap harinya.
Ratusan ribu pengungsi, terutama dari Suriah, memutuskan menerjang ombak dari Turki tahun ini. Mereka berdesakan dalam perahu karet yang tipis agar bisa meninggalkan negaranya.
Sabtu kemarin, 19 September 2015, seorang bocah perempuan usia lima tahun, dikabarkan meninggal dan 13 orang lainnya dikhawatirkan masih hilang, setelah kapal mereka tenggelam di lepas pulau Lesbos.
Lesbos, adalah pulau persinggahan yang disukai oleh para migran. Dari pulau tersebut, mereka akan melalui Balkan untuk menuju ke Eropa Utara.
Seperti ditulis
Reuters
, sepanjang pekan ini, sudah 15 bayi dan anak-anak, juga 34 orang dewasa tewas, setelah perahu mereka terbalik di sekitar laut pulau Farmakonisi, sebuah pulau kecil. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Juru Bicara Pantai Lesbos, mengatakan dalam upaya pencarian tersebut, mereka berhasil menyelamatkan 20 orang imigran. Semuanya telah dibawa ke tepian.
