Turnbull Beri Porsi Lebih untuk Perempuan

PM Australia Malcolm Turnbull bersama Menlu Australia Julie Bishop
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
Konjen Australia di Makassar Resmi Dibuka
- Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull melakukan perombakan pada kabinetnya. Ia memberi porsi lebih pada anggota parlemen dari jalur perempuan.

Australia Kecewa Jepang Kembali Berburu Paus

Turnbull  mengatakan, ia ingin persentase anggota parlemen perempuan mendapat porsi lebih banyak lagi, sehingga juga bisa memberi porsi lebih untuk jabatan dan peranan mereka.
PM Turnbull Ogah Tambah Anggaran untuk Perubahan Iklim


Dalam era kepemimpinannya ini, Turnbull merombak kabinet dengan menggeser anggota lama. Seperti dikutip dari
channelnewsasia.com
, Senin 21 September 2015, ia menggantinya dengan para pendukungnya.


Ia juga menaikkan jumlah anggota perempuan di kabinet, dari dua menjadi lima.  Turnbull juga memposisikan Senator Marise Payne yang menjadi Menteri Pertahanan perempuan yang pertama di Australia.


“Para pemimpin harus memastikan adanya pembaruan. Dan, karena itulah Anda melihat banyak wajah baru di kabinet ini, lebih banyak perempuan, lebih banyak anak muda. Jumlah anggota parlemen yang sebelumnya tidak sebanyak yang seharusnya, akan lebih bagus jika ada lebih banyak untuk penunjukan tugas baru,” ujar Turnbull seperti dilansir dari
channelnewsasia.com


Setelah adanya penukaran internal di Partai Liberal, karena keluarnya Tony Abbott, pada Minggu kemarin, 20 September 2015, Turnbull melakukan sejumlah perombakan. Ia menurunkan bendahara Joe Hockey, Menteri Pertahanan Kevin Andrews, Menteri Ketenagakerjaan Erci Abetz, dan Menteri UKM Bruce Bilson.


Menteri Pelayanan Sosial, Scott Morison menggantikan Hockey. Sementara itu, Julie Bishop tetap menduduki jabatan menteri luar negeri. Dia juga memposisikan Susan Ley menjadi menteri kesehatan dan olahraga.


Dengan perubahan ini, kata Turnbull, ia mengharapkan, para jajaran kabinet dapat memberi inspirasi untuk menjadi lebih inovatif, optimistis, kreatif, dan produktif.


“Tidak ada yang dapat mengatakan bahwa kabinet ini dibentuk, karena adanya unsur-unsur lain selain prestasi yang mereka capai. Sangat penting untuk memiliki kepemerintahan abad 21 yang penuh dengan semangat,” kata Turnbull.


Turnbull mengatakan, prioritas utama dari kepemimpinannya adalah untuk meningkatkan sektor pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan pekerjaan demi kebutuhan seluruh warga negara Australia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya