Sumber :
- .REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia tengah menelusuri adanya jemaah haji dari RI yang mungkin menjadi korban terinjak-injak di Mina. Laporan
tvOne
menyebut sedikitnya 310 jemaah haji meninggal dalam insiden tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Kamis, 24 September 2015 menyebut tim dari KJRI Jeddah sudah menuju ke lokasi untuk mencari informasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Kami masih terus menelusuri ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban," ujar Arrmanatha.
Insiden tersebut terjadi usai jemaah haji menunaikan semua ritual di puncak penyelenggaraan ibadah haji. Selain 220 orang yang tewas, 450 orang lainnya dilaporkan mengalami luka di Jalan 204 yang berjarak beberapa kilometer dari Mekkah.
Laporan koresponden Reuters menyebut lebih dari 220 mobil ambulans telah dikerahkan. Sebanyak 4.000 pekerja keselamatan telah dikirimkan ke lokasi untuk membantu korban luka.
Stasiun televisi Al-Arabiya menunjukkan konvoi mobil ambulans menuju ke lokasi kamp di Mina.
"Proses penyelamatan tengah dilakukan untuk memisahkan sekelompok orang dan jemaah haji menuju ke jalur alternatif," tulis Departemen Pertahanan Sipil melalui akun Twitternya.
Insiden besar serupa pernah terjadi pada tahun 2006 lalu, ketika sedikitnya 346 jemaah haji meninggal ketika mereka ingin melempar jumroh.
Halaman Selanjutnya
"Proses penyelamatan tengah dilakukan untuk memisahkan sekelompok orang dan jemaah haji menuju ke jalur alternatif," tulis Departemen Pertahanan Sipil melalui akun Twitternya.
