- REUTERS/Ahmad Masood
VIVA.co.id - Belum hilang dari ingatan kita, betapa memilukannya kabar dari saudara-saudara yang berada di Tanah Suci, selagi menjalankan ibadah haji. Sebanyak lebih dari 700 jemaah wafat, karena berdesakan dan terinjak oleh jemaah lain, ketika sedang melakukan prosesi lempar jamrah di Mina, Arab Saudi, pada Kamis 24 September 2015.
Namun, kejadian ini bukanlah peristiwa tragis pertama yang terjadi karena berdesakan. Sebelumnya, sempat terjadi beberapa peristiwa tragis yang merenggut banyak nyawa manusia, karena saling berdesakan dan terinjak. Apa saja tragedi tersebut? Simak ulasannya, sebagaimana dilansir oleh laman BBC, Sabtu 26 September 2015.
Terowongan Mina Al Mu'aisim, Juli 1990
Insiden ini sempat mencengangkan publik di pertengahan 1990. Sebanyak hampir 1.500 jemaah haji yang sebagian besar dari Malaysia dan Indonesia, meninggal karena tertimpa robohan jembatan dan berdesakan saat melarikan diri.
Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Arab Saudi menyimpulkan bahwa kerusakan berasal dari sistem ventilasi yang roboh.
Bhagdad, Iraq, Agustus 2005
Kejadian tragis yang memakan banyak korban jiwa juga terjadi di Bhagdad, Irak. Lebih dari 1.000 orang tewas berdesakan dan tenggelam di Sungai Tigris, menyusul ancaman bom yang meruak saat itu.
Korban yang didominasi oleh anak-anak dan perempuan ini berdesakan demi bisa menyelamatkan diri.
Phnom Pehn, Kamboja, November 2010
Perayaan rutin Festival Air yang menjadi agenda tahunan masyarakat Kamboja, berubah menjadi tragedi terbesar sepanjang sejarah yang pernah terjadi di Kamboja.
Sebanyak 375 wisatawan terinjak oleh wisatawan lain, ketika berada di jembatan yang membentang di atas Sungai Tonle Sap.
Madhya Padresh, India, 14 Oktober 2015
Momen hari besar di India juga sempat menelan korban jiwa. Sebanyak kurang lebih 105 orang tewas berdesak-desakan dan terinjak saat mencoba melarikan diri dari runtuhnya jembatan di Candi Ratangarh. Ratusan pemeluk agama Hindu itu panik dan berlarian mencari perlindungan.
