Sumber :
- Foto: Dailymail
VIVA.co.id
- Tidak seperti anak berusia 14 tahun lainnya, Nihal Bitla asal India mengalami penyakit aneh. Tubuhnya tampak seperti pria tua dengan keriput, kepala membesar dan kebotakan.
Dilansir laman
DailyMail,
Jumat 9 Oktober 2015, Nihal diduga mengalami kelainan genetik langka yang disebut Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS). Di mana penyakit tersebut membuatnya delapan kali cepat lebih tua dari seharusnya.
Saat ini, anak malang tersebut hanya memiliki bobot tubuh 12,5 kilogram dan tingginya 1,2 meter. Kendati demikian, keceriaan Nihal sebagai anak 14 tahun masih terlihat jelas walau dia tidak lagi bersekolah. Nihal sangat hobi bermain game dan melukis meski memiliki keterbatasan dalam bergerak.
Menurut literatur medis penderita progeria memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit jantung. Namun Desember lalu Nihal menjalani uji klinis di Yayasan Penelitian Progeria di Boston untuk memperlambat proses penuaan pada dirinya.
Uji klinis tersebut juga untuk mengetahui apakah ada harapan untuk dia berumur panjang. Sebab sangat sedikit kesempatan untuk hidup lama bagi penderita progeria.
Menurut Yayasan Penelitian Progeria jenis penyakit tersebut disebabkan oleh mutasi genetik dalam gen LMNA. Di mana gen ini sangat bertanggung jawab untuk memproduksi protein yang membantu menjaga integritas struktual inti dalam sel. Sehingga kekuatan, struktur sel lemah dan mengalah pada penuaan.
Baca Juga :
India-Indonesia Perkuat Kerja Sama Pariwisata
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa obat yang dikonsumsinya ternyata dapat membalikkan perubahan darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Untuk itu, dia berhenti menggonsumsi obat-obatan.
Sekarang ini orang tua Nihal hanya ingin memenuhi keinginan anaknya untuk mengajaknya melihat robot Asimo di Disneyland, California.
"Tidak perduli berapa banyak waktu yang tersisa, saya hanya ingin mencoba untuk memenuhi keinginan anak saya saat ini," ujar Srinivas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekarang ini orang tua Nihal hanya ingin memenuhi keinginan anaknya untuk mengajaknya melihat robot Asimo di Disneyland, California.