Jadi Tuan Rumah IORA, Ini Fokus Indonesia

Taman Nasional Baluran
Sumber :
  • balurannationalpark.web.id
VIVA.co.id
- Penyelenggaraan acara Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-15 tinggal menghitung hari. Pada pekan depan, sebanyak 20 negara anggota yang berlokasi di sepanjang Samudera Hindia akan berkumpul di Padang, Sumatera Barat untuk mengikuti rangkaian acara yang telah dijadwalkan. 

Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Benyamin Carnadi yang ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, di kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Oktober 2015. 

"Topik atau isu yang akan dibahas di antaranya adalah mengenai tata kelola dan perkembangan industri perikanan. Negara-negara di Samudera Hindia saling bekerja sama untuk menjawab tantangan bersama yang dihadapi di kawasan perairan Samudera Hindia," ujar Benyamin.

Isu lain yang kemungkinan akan dibahas yakni mengenai ilmu akademis, pertukaran budaya, keamanan maritim, pasokan energi, kargo, perdagangan dan investasi. Para Menteri terkait dari masing-masing negara akan bertemu dan berdiskusi pada Jumat, 23 Oktober 2015. Sedangkan, pertemuan di tingkat pejabat tinggi dijadwalkan pada Rabu, 21 Oktober 2015. 
Kemlu Terapkan 'Zero Tolerance' Penyalahgunaan Wewenang

"Semua negara anggota akan membentuk dan menyusun komitmen baru untuk menjawab semua tantangan dan masalah di kawasan Samudera Hindia. Salah satu yang akan dibicarakan yaitu mengenai usulan Australia terkait dengan peran perempuan di dalam aspek kerjasama pada kawasan pesisir untuk dapat berkiprah dalam ekonomi nasional," kata dia.
RI Tak Mau Konflik Laut China Selatan Berlarut-larut

Indonesia-Laos Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Sedangkan, dalam forum IORA, selaku Ketua, Indonesia mengusulkan gagasan mengenai aturan-aturan investasi di Samudera Hindia. Selain itu, Indonesia juga ingin mewujudkan visi menjadi poros maritim dunia.

"Saat ini investor terbesar di Indonesia masih dari Singapura dan Uni Emirat Arab," ucap dia
 
Posisi sebagai ketua ini dinilai oleh Benyamin sebagai kesempatan emas untuk Indonesia. Selain itu, seluruh negara anggota harus meningkatkan kekuatan di kawasan regional, khususnya setelah anggota ke-21 yakni Somalia ikut bergabung.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya