Sumber :
VIVA.co.id
- Batalnya sebuah pesta pernikahan ternyata membawa berkah dan rezeki bagi orang lain. Ibu ini mengambil tindakan cepat setelah sang anak memutuskan batal menikah.
Dilansir dari BBC , Senin, 19 Oktober 2015, seorang ibu memutuskan untuk mengundang orang-orang tidak mampu ke acara resepsi pernikahan putrinya karena pernikahan dibatalkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Survei: Orang Korea Betah Menjomblo
Baca Juga :
Pria Suka Tunda Pernikahan? Ini 10 Alasannya
Dilansir dari BBC , Senin, 19 Oktober 2015, seorang ibu memutuskan untuk mengundang orang-orang tidak mampu ke acara resepsi pernikahan putrinya karena pernikahan dibatalkan.
Pagi hari menjelang resepsi, Kari Duane, mengatakan anak perempuannya mengabarkan bahwa ia dan tunangannya memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahan mereka. Sepasang manusia yang sedianya menjadi pengantin memutuskan tidak akan hadir dalam acara yang telah lama dipersiapkan itu.
Tidak mungkin membatalkan acara yang sudah siap, Duane mengambil langkah lain. Ia memutuskan mengundang kaum papa untuk makan bersama di sebuah hotel di Sakramento, tempat yang sedianya akan menjadi lokasi resepsi. Hampir 90 orang datang dan menikmati hidangan yang telah disediakan seperti steak, ikan salmon, salad dan penganan lainnya.
Salah seorang pria tuna wisma yang mendapat undangan adalah Rashad Abdullah. Ia datang bersama istri dan lima anaknya.
“Saat anda menghadapi kesulitan dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda apalagi bersama dengan keluarga anda, hal itu benar-benar sebuah berkah,” ujar Rashad Abdullah yang datang dengan istri dan lima anaknya.
Duane, meski sedih karena pernikahan anak perempuannya batal, namun juga menyatakan kebahagiaannya.
“Walaupun saya dan suami saya sangat sedih untuk putri kami, tetapi sangat menyenangkan melihat banyak orang yang datang dan menikmati makanan ini,” kata Duane.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pagi hari menjelang resepsi, Kari Duane, mengatakan anak perempuannya mengabarkan bahwa ia dan tunangannya memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahan mereka. Sepasang manusia yang sedianya menjadi pengantin memutuskan tidak akan hadir dalam acara yang telah lama dipersiapkan itu.
