Sumber :
- telegraph.co.uk
VIVA.co.id
- Tepat tanggal ini pada 1940, tentara Mussolini berhasil menduduki Albania dan menyerang Yunani. Kisah pendudukan Albania dan Yunani ini kelak terbukti menjadi bencana bagi kampanye militer pasukan
Il Duce,
julukan untuk Benito Mussolini.
Mussolini mengejutkan semua orang dengan langkahnya melawan Yunani. Bahkan Adolf Hitler yang menjadi sekutunya juga tak pernah menduga tindakannya. Hitler, merasa terjebak, terutama karena Mussolini sebelumnya mampu membuat Hitler percaya, bahwa ia tak punya niat menyerang Yunani.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peringati Tragedi Hiroshima, AS Tak Minta Maaf
Mussolini mengejutkan semua orang dengan langkahnya melawan Yunani. Bahkan Adolf Hitler yang menjadi sekutunya juga tak pernah menduga tindakannya. Hitler, merasa terjebak, terutama karena Mussolini sebelumnya mampu membuat Hitler percaya, bahwa ia tak punya niat menyerang Yunani.
Tapi, meskipun telah diperingatkan oleh jenderalnya sendiri untuk tidak menginvasi Yunani, karena kurangnya persiapan militer menjelang musim hujan, Mussolini terus bergerak maju. Keangkuhannya menuntunnya dengan keyakinan bahwa ia mampu menaklukan Yunani dalam hitungan hari
Hitler mengecam tindakan itu sebagai kesalahan strategi utama. Menurut Hitler, Mussolini harusnya berkonsentrasi pada Afrika Utara, lalu melanjutkan maju ke Mesir. Bukan menyerang Yunani. Bahkan kepala staf tentara Mussolini sendiri tak tahu tentang invasi tersebut. Ia baru tahu setelah fakta terjadi.
Mussolini begitu yakin, karena telah menggelontorkan jutaan lira kepada sejumlah jenderal Yunani untuk tidak melawan invasi Italia.
Namun uang yang pernah digelontorkan melalui agen fasis Italia, ternyata tak berhasil mengubah situasi. Tentara Yunani berhasil memukul mundur penjajah Italia untuk kembali ke Albania, hanya dalam waktu satu minggu. Akibatnya, tentara Mussolini menghabiskan tiga bulan berikutnya dalam keadaan sulit, mempertahankan hidupnya dalam pertempuran defensif.
Keadaan menjadi semakin buruk karena setengah armada Italia akhirnya lumpuh oleh serangan yang berbasis dari pangkalan Inggris.
Mussolini dipermalukan oleh keangkuhannya sendiri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi, meskipun telah diperingatkan oleh jenderalnya sendiri untuk tidak menginvasi Yunani, karena kurangnya persiapan militer menjelang musim hujan, Mussolini terus bergerak maju. Keangkuhannya menuntunnya dengan keyakinan bahwa ia mampu menaklukan Yunani dalam hitungan hari
