Sumber :
- Rebecca Reifi/VIVA
VIVA.co.id
- Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat T Orazbay, mengungkapkan rasa bahagianya karena tengah merayakan hari kemerdekaan Kazakhstan yang ke-24. Ditemui di Hotel Grand Hyatt, Orazbay mengaku bangga atas seluruh pencapaian yang telah berhasil diraih negaranya.
"Ini adalah kemerdekaan kami yang ke-24 semenjak tahun 1991. Secara geografis sebagian negara kami terletak di Asia dan Eropa yang turut membuat kami memiliki sektor ekonomi, budaya, politik dan sejarah yang kian berkembang serta kaya," ujar Orazbay, Senin 7 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini adalah kemerdekaan kami yang ke-24 semenjak tahun 1991. Secara geografis sebagian negara kami terletak di Asia dan Eropa yang turut membuat kami memiliki sektor ekonomi, budaya, politik dan sejarah yang kian berkembang serta kaya," ujar Orazbay, Senin 7 Desember 2015.
Baca Juga :
Tekuk Kazakhstan, Ceko Masih Sempurna di Grup A
Ia mengatakan, perkembangan yang selama ini ditunjukkan oleh Kazakhstan membuat negara tersebut menjadi percaya diri mengingat posisinya yang hampir seimbang dengan beberapa negara Eropa seperti Hongaria dan Polandia dalam hal pendapatan per kapita. Kazakhstan, ujar dia, telah banyak melakukan investasi di sejumlah negara tetangga sekaligus melakukan ekspor dan impor.
"Kami hidup harmonis dengan agama dan latar belakang yang berbeda-beda. Pemerintah kami juga mengambil langkah-langkah untuk turut mengatasi masalah ekonomi global. Hal itulah yang juga semakin membuat Kazakhstan menjadi salah satu negara berkembang yang maju di dunia," ucap dia.
Orazbay juga mengungkapkan kesuksesannya dalam bekerjasama dengan Indonesia dalam sektor ekonomi hingga ke bilateral. Sesama negara dengan penduduk Islam yang besar, kata dia, kedua negara bekerjasama melawan terorisme.
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, perkembangan yang selama ini ditunjukkan oleh Kazakhstan membuat negara tersebut menjadi percaya diri mengingat posisinya yang hampir seimbang dengan beberapa negara Eropa seperti Hongaria dan Polandia dalam hal pendapatan per kapita. Kazakhstan, ujar dia, telah banyak melakukan investasi di sejumlah negara tetangga sekaligus melakukan ekspor dan impor.
