VIVAnews- Sebanyak 15 tentara Israel terluka setelah ditabrak sebuah mobil di perempatan jalan di Yerusalem, Israel, Senin, 22 September 2008. Dua orang di antaranya luka parah.
Peristiwa terjadi pukul 23 waktu setempat. Mobil bermerk BMW warna hitam itu naik ke trotoar dan menabrak sekelompok tentara Israel berseragam. Kepala polisi Israel, Aharon Franco mengatakan, “Dia [pengendara mobil] membelokkan mobilnya ke arah sekelompok tentara yang sedang berada di [pinggir] jalan. Mobil kemudian menabrak tembok, lalu seorang tentara menembak dan membunuh teroris itu.”
Pengendara tersebut adalah warga Palestina. Polisi menggambarkan peristiwa tersebut sebagai “serangan teror”.Persimpangan jalan tempat kejadian perkara menandai batas wilayah penduduk Yerusalem keturunan Arab di timur jalan dengan area milik orang Yahudi di barat jalan.
Serangan tadi malam terjadi beberapa jam setelah Tzipi Livni, kandidat kuat calon Perdana Menteri Israel menerima secara resmi permintaan Presiden Israel, Simon Peres, untuk membentuk pemerintahan baru.
Kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Yerusalem dalam beberapa pekan terakhir. Dalam dua kejadian sebelumnya, pekerja bangunan mengendarai traktor dan menabrak kendaraan yang mendekat. Peristiwa itu menewaskan tiga warga Israel dan melukai beberapa orang. Pelaku juga warga Palestina yang tinggal di Yerusalem bagian timur. (AP/BBC)
Terbang ke Negara Asia Tenggara Lebih Hemat Pakai ASEAN Exploree Pass, Apa Itu?
Negera-negara tetangga, seperti Asia Tenggara kerap dipilih pelancong Indonesia jika ingin berlibur ke luar negeri. Selain dekat, traveling ke sana lebih terjangkau.
