- ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id - Sebuah pesawat yang dioperasikan oleh TAM Airlines dari Brasil dipaksa kembali ke Madrid pada Senin dini hari, 14 Desember 2015, setelah mendapat ancaman bom.
Menurut pernyataan yang disampaikan oleh perusahaan, pesawat dengan nomor penerbangan JJ8065, berangkat dari bandara Madrid menuju bandara Guarulhos di Sao Paulo. Namun belum lama lepas landas, pesawat terpaksa kembali ke Madrid karena menerima ancaman bom.
Seperti dikutip dari Reuters, 15 Desember 2915, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman di Madrid dan seluruh penumpang diturunkan, kata TAM melalui Twitter resmi perusahaan.
Pesawat tersebut adalah salah satu unit dari LATAM Airlines, SA Grup. Perusahaan ini bekerja sama dengan pihak berwenang di Brasil.
Isu pesawat mendarat darurat karena diancam bom baru kali ini terdengar lagi. Sebelum ini, usai tragedi Paris, dua pesawat Prancis terpaksa mendarat darurat karena mendapat ancaman bom.
Sementara itu, akhir Oktober, sebuah pesawat Rusia yang berangkat dari resort mahal di Semenanjung Sinai jatuh di wilayah gurun terpencil di area tersebut.
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat tersebut. Pihak Rusia dan AS juga membenarkan dugaan serangan bom atas pesawat tersebut.
Namun belakangan, pihak Mesir membantah. Menurut Mesir, mereka tak menemukan indikasi adanya serangan bom dari pesawat tersebut. (ase)
Kepala Keamanan Olimpiade Bantah Isu Penembakan Bus Wartawan
Dua orang terluka akibat serangan tersebut.
