Sumber :
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id
- Kualitas udara yang memburuk membuat warga Beijing menjadi pembeli masker terbesar di China.
Sebuah penelitan yang dilakukan oleh Aliresearch dan AliHealth, sebuah lembaga penelitian milik group Alibaba, menunjukkan pembeli masker di Beijing mencapai seperenam dari total pembeli masker di seluruh China. Dikutip dari
Shanghaiist
, Rabu, 30 Desember 2015, warga Beijing memilih membeli masker wajah secara online.
Selain Beijing, Provinsi Jiangsu di Cina Timur dan kotamadya Shanghai, adalah dua daerah lain yang juga banyak membeli masker wajah untuk melindungi mereka dari bahayanya udara yang tercemar.
Sementara itu, konsumen dari provinsi Guangdong, Fujian dan Hainan juga menunjukkan kenaikan konsumsi masker. Padahal, kualitas udara di wilayah tersebut masih tergolong baik.
"China akan memperkuat inspeksi polusi pabrik," ujar Menteri Perlindungan Lingkungan, Chen Jining.
Kabut asap yang memburuk membuat pemerintah China mengeluarkan perintah agar sekolah ditutup selama beberapa hari. Taman Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) wajib meliburkan seluruh siswa atas ketentuan yang dikeluarkan oleh Komisi Pendidikan. Pemerintah juga melarang anak-anak melakukan aktivitas luar ruang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"China akan memperkuat inspeksi polusi pabrik," ujar Menteri Perlindungan Lingkungan, Chen Jining.