Sumber :
- KBRI Roma
VIVA.co.id
- Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nassir, mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian dan penyidik di Roma, Italia, masih melaksanakan proses pemeriksaan terkait dengan kebakaran yang terjadi di kantor KBRI di Roma pada 2 Desember 2015.
"Saat ini, masih proses investigasi. Berdasarkan informasi yang kami terima dari KBRI Roma, pihak pemadam kebakaran dan kepolisian masih melakukan investigasi dan laporannya akan disampaikan kepada KBRI, apabila sudah selesai dan lengkap," ujar Arrmanatha, saat ditemui di gedung Kemlu RI, Jakarta Pusat, Senin 4 Januari 2016.
Dia mengaku masih belum dan tidak mau berbicara maupun berspekulasi terkait dengan insiden kebakaran tersebut, mengingat pentingnya laporan akhir yang berkaitan dengan administrasi.
Arrmanatha menjelaskan, pihaknya tidak ingin melakukan spekulasi terhadap apa yang sebenarnya terjadi dan penyebab kebakaran.
Baca Juga :
Duta Besar Indonesia Diminta Ikut Gaet Investor
Namun, untuk menghindari hal serupa, Kemlu memastikan setiap kantor, atau gedung Diplomat RI di luar negeri wajib melakukan pemeriksaan oleh pemerintah setempat secara periodik.
Menurut keterangan Wakil Dubes Indonesia untuk Italia, Des Alwi, kejadian bermula pada pukul 08.25 waktu setempat.
Api pertama kali dilihat oleh petugas kebersihan. Sumber api berasal dari salah satu ruangan staf kedubes. Namun, belum diketahui penyebabnya.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 waktu setempat. Kebakaran menyebabkan dua ruangan rusak berat dan ditutup oleh polisi Roma. Satu ruangan adalah sumber api, dan satu ruangan berikutnya ditutup, karena dikhawatirkan akan rubuh karena kerusakan yang berat. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 waktu setempat. Kebakaran menyebabkan dua ruangan rusak berat dan ditutup oleh polisi Roma. Satu ruangan adalah sumber api, dan satu ruangan berikutnya ditutup, karena dikhawatirkan akan rubuh karena kerusakan yang berat. (asp)
