Iran Tuntut AS Minta Maaf

Sumber :
  • REUTERS/Hamad I Mohammed/Files

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, menuntut agar Amerika Serikat meminta maaf terkait dengan masuknya kapal milik AS ke dalam wilayah teritorial Iran tanpa izin terlebih dahulu.

Iran Akui Tentaranya Tewas dalam Perang Suriah

Dikutip dari Reuters, Rabu, 13 Januari 2016, pernyataan tersebut disampaikan oleh Pengawal Revolusioner Iran.  

Sepuluh orang yang berada dalam kapal Angkatan Laut AS ditahan oleh otoritas Iran pada Selasa malam karena telah memasuki wilayah teritorial Iran. Iran melakukan penangkapan di Teluk pada jarak dua kilometer ke dalam wilayah perairan teritorial mereka.

"Kapal Riverine tampaknya mengalami masalah mekanis dan diarahkan ke Pulau Farsi di Iran. Mereka mengatakan, kapal dan para pelaut yang ditahan itu akan dikembalikan," kata otoritas AS.

Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh kantor berita Fars News. Iran menegaskan kapal AS masuk perairan mereka tanpa ijin.Dikutip dari Fars News, para pelaut AS tersebut 'mengendap-ngendap' di perairan Iran. Dilaporkan 10 orang yang ditahan terdiri dari sembilan orang pria dan satu perempuan.

"Kami kehilangan kontak dengan dua kapal kecil AS dalam rute dari Kuwait ke Bahrain," kata seorang pejabat administrasi senior AS. Gedung Putih meminta agar kasus ini diselesaikan secepatnya.

AS dan Israel Bahas 'Pengiriman' Virus Stuxnet ke Iran
lmuwan Iran Shahram Amiri berbicara kepada jurnalis saat tiba di bandara Imam Khomini di Tehran, 15 Juli 2010.

Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya

Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016