Serangan Bom atas Kantor Polisi Turki, Enam Tewas

Ilustrasi ledakan bom di Turki.
Sumber :
  • REUTERS/Kemal Aslan

VIVA.co.id - Militan Kurdi melancarkan aksi bom bunuh diri atas suatu kantor polisi di Turki. Aksi itu menewaskan enam orang dan melukai 39 lainnya.

Serangan ini menjadi salah satu serangan besar sejak terjadi konflik pada akhir Juli lalu. Menurut pejabat kepolisian, ledakan menghancurkan bagian depan bangunan yang berlokasi di kota Cinar, dan menyebabkan kerusakan besar di sekitar area.

Wilayah yang didominasi oleh suku Kurdi ini terus dilanda gelombang kekerasan sejak runtuhnya gencatan senjata antara pemerintah dan Partai Pekerja Kurdi yang disepakati dua tahun lalu. Selama tiga dekade, konflik ini telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.

Serangan terhadap kantor polisi itu terjadi pada pukul 11.30 siang waktu setempat. Dikutip dari Reuters, Kamis 14 Januari 2016, seorang saksi mata mengatakan, ia melihat ada enam tubuh yang dibungkus kantong jasad. Namun ia mengatakan, salah satunya korban adalah istri polisi.

"Itu adalah bom dengan ledakan yang sangat keras. Serasa seperti berada di dalam rumah saya sendiri," turu Ali Devran, seorang penghuni yang rumahnya hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi ledakan.

Menurut seorang sumber dari kepolisian, diperkiran bahan peledak mencapai berat hingga 1,5 ton. Petugas penyelamat melanjutkan pencarian jenazah di sekitar lokasi. Sementara sejumlah ambulans terus berjaga-jaga. Deputi Perdana Menteri Numan Kurtulmus mengutuk serangan tersebut dan mengatakannya sebagai serangan yang "berbahaya."

DPR: Jangan Tutup Sekolah Hanya karena Permintaan Turki

Dua hari lalu, ledakan bom juga mengguncang Istanbul. Ledakan itu menewaskan 11 orang. (ren)

Pertandingan Galatasaray melawan Atletico Madrid

Atletico Madrid Batalkan Laga Uji Coba Kontra Galatasaray

Apa yang jadi alasan Atletico membatalkan lawatan ke Turki?

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016