Jepang Buka Sanksi Nuklir Atas Iran

Sumber :
  • REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id
- Mulai hari ini Jepang menarik kembali sanksinya atas Iran terkait dengan program nuklir yang dijalankannya. Langkah Jepang ini memungkinkan Iran membuka hubungan ekonomi dengan negeri sakura tersebut.


Dilansir dari
Reuters,
Jumat, 22 Januari 2016, Jepang mengikuti jejak negara-negara lainnya seperti AS setelah PBB pada Sabtu pekan lalu menegaskan telah sepenuhnya mengangkat sanksi embargo dari Iran. Keputusan itu disampaikan langsung Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi persnya.

Iran Akui Tentaranya Tewas dalam Perang Suriah

Pada tanggal 17 Januari 2016, Iran mendapatkan kembali kebebasannya setelah bertahun-tahun diembargo secara ekonomi. Pencabutan embargo atas Iran dilakukan setelah negara tersebut sepakat untuk mengurangi program pengembangan nuklirnya.
Peringati Tragedi Hiroshima, AS Tak Minta Maaf


Jepang Siap Dukung Integrasi Negara-negara di Asia Tenggara
Akhir pekan lalu, Badan Pengawas Nuklir PBB memutuskan Iran telah mematuhi kesepakatan dengan enam negara besar dunia untuk mengurangi program nuklirnya. Dengan dekikian, kini Iran berhak mendapatkan kemerdekaannya kembali atas kehidupan ekonomi luar negerinya.

Pencabutan disambut baik oleh sejumlah negara di dunia termasuk Amerika, Jerman, Singapura. Kendati demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku dirinya tetap tidak akan mau mendukung kesepakatan nuklir yang dilakukan Iran tersebut dan tidak menyambut baik pencabutan sanksi embargo tersebut.


"Kebijakan Israel tetap tidak akan berubah, yakni tidak mengizinkan Iran untuk memperoleh senjata nuklir," kata Netanyahu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya