Uni Eropa Ajak ASEAN Hadapi Terorisme

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id - Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Fransisco Fontan Pardo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya melawan terorisme. Mengingat, hingga saat ini, banyak kasus serangan teror yang terjadi baik di wilayah UE maupun ASEAN.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

"Kami selalu mengupayakan usaha kontraterorisme dalam UE maupun bersama dengan negara-negara ASEAN. Menurut saya penyelesaian isu ini harus dilakukan secara langsung melalui aspek keamanan dan juga sosial," kata Pardo saat ditemui di kantor Perwakilan Misi UE untuk ASEAN di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

UE dan ASEAN terus memberikan pemahaman sosial kepada masyarakat masing-masing negara untuk membuka pandangan mereka terhadap ideologi yang sehat dan antiterorisme.

Makedonia Diterjang Banjir Bandang, 21 Orang Tewas

Pardo menjelaskan, UE menganggap serius persoalan terorisme karena menyangkut isu kemanusiaan. Sebisa mungkin, UE melakukan banyak dialog bersama dengan negara lain termasuk ASEAN untuk bersama merundingkan penyelesaian isu ini. "Kami selalu siap untuk membahas permasalahan ini. Kami bepergian ke seluruh dunia dan kampanyekan pentingnya isu ini dan humanitarian," kata dia.

Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kerja Sama ASEAN Kemlu RI,  Derry Aman menambahkan, UE dan ASEAN memiliki fokus khusus yang sama mengenai persoalan terorisme. ASEAN dan UE telah melakukan kerja sama sejak berkembangnya isu ini.

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

"Kita sudah lakukan kerja sama dengan UE. Isu lainnya seperti keamanan juga selalu kita soroti hingga ke level kerja sama politik. UE juga menjadi korban terorisme sehingga ke depannya kita bisa semakin meningkatkan kerja sama soal ini.”

(mus)

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016