Tingkatkan Mutu, Militer RI-Australia Latihan Bareng

Kerja sama Militer RI-Australia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
- TNI-AD bersama Angkatan Darat Australia sepakat mempromosikan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan bagi para prajurit guna meningkatkan keahlian. Melalui kerja sama ini, diharapkan prajurit kedua pihak akan dapat saling belajar mengenai keunggulan sistem diklat di masing-masing negara.


“Kesepakatan kerja sama ini tercapai dalam pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Angus Campbell di Canberrra tanggal 11 Februari 2016,” demikian bunyi keterangan pers yang diterima
VIVA.co.id
, dari KBRI Canberra, Australia, Senin, 15 Febuari 2016.


Kedua belah pihak juga akan mengadakan latihan bersama untuk meningkatkan profesionalisme prajurit serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama, mempererat persahabatan, juga memperdalam saling pengertian dan saling menghormati antarangkatan darat kedua negara.


Dalam pertemuan tersebut, Campbell juga menyampaikan keinginannya belajar mengenai arah dan kebijakan strategis TNI-AD yang dikenal sangat andal.


Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
"Kami sudah dijelaskan tentang peran prajurit TNI yang selama ini terlibat langsung dalam membantu mempercepat pembangunan nasional di Indonesia, khususnya pembangunan di daerah tertinggal dan terpencil dan wilayah perbatasan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa,” kata Campbell.

Indonesia Ajarkan Australia Cara Tangani Terorisme

Pengabdian para prajurit TNI ini, ia melanjutkan, salah satunya diwujudkan dengan membangun infrastruktur, seperti  membuka dan membangun jalan-jalan maupun jembatan perintis serta fasilitas sarana umum lainnya di daerah terpencil di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Papua, Papua Barat dan Kalimantan Utara.
Hujan Deras, Sebuah Lubang Tiba-tiba Muncul di China

Ilustrasi kekerasan seksual.

Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia

Pihak penjaga, juga orang tak dikenal menjadi pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016