Di Google, Jokowi Sampaikan Visi Ekonomi Digital Terbesar

Presiden RI Jokowi dan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama.
Sumber :
  • Dokumentasi Biro Pers Istana.

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi kantor pusat Google di Silicon Valley, San Fransisco mengemukakan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Dengan penduduk 252 juta jiwa yang tersebar di 17 ribu pulau, maka Indonesia harus memanfaatkan digitalisasi untuk kemajuannya.

Jokowi: Terkadang MU dan Arsenal Jadi 'Sumber Pertengkaran'

Lebih jauh Jokowi juga menyampaikan soal visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 mendatang.

“Saya gregetan segera lakukan digitalisasi,” kata Jokowi di Silicon Valley, Amerika Serikat, sebagaimana dirilis laman Sekretariat Kabinet, Kamis 18 Februari 2016.

Presiden Jokowi Tiba di Inggris

Bertandang ke kantor Google, Jokowi diterima CEO Google Sundar Pichai dan jajaran eksekutif perusahaan IT raksasa itu. Jokowi mengatakan bahwa visi ekonomi digital itu bertarget $US1.130 miliar dengan dimulainya berbagai kebijakan antara lain peluncuran peta jalan e-commerce Indonesia dan 10 paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan.

"Serta fasilitas akses pembiayaan UMKM dan perusahaan IT baru,” kata Jokowi.

Fadli Zon Kritik Jokowi Macam Bintang Iklan Facebook

Jokowi juga mengapresiasi Google dalam upayanya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IIU) yang menyiapkan aplikasi identifikasi penangkapan ikan ilegal.  Manfaat aplikasi semacam ini menurut presiden  sangat besar.

Saat kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Presiden Jokowi

Jokowi Hadiri Peringatan Pidato Bung Karno

Kunjungan ini sekaligus memulai rangkaian lawatan kerja.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2016