Rusia Siap Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia

Militer Rusia saat perayaan Hari Militer Rusia di Indonesia, 23/2/2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina

VIVA.co.id – Kedubes Rusia memperingati Hari Militer yang jatuh pada 23 Februari. Di acara itu, Rusia menyampaikan keinginan untuk terus meningkatkan hubungan militer dengan Indonesia.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Galuzin, mengaku senang dengan dibelinya sejumlah alat senjata Rusia oleh pemerintah Indonesia untuk membantu kelengkapan kekuatan militernya. Ia mengatakan kedua negara memang sudah cukup lama menjalin hubungan dalam bidang militer.

"Saya sangat senang dengan senjata buatan Rusia yang bisa digunakan oleh Indonesia dan kedua negara sejak lama sudah memiliki hubungan kerja sama militer. Kami harap hal ini terus berlangsung dan Indonesia akan tetap memperlihatkan ketertarikan mereka terhadap beberapa tipe senjata kami," ucap Galuzin, Selasa malam, 23 Febuari 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta.

"Ini adalah Hari Pertahanan Negara atau Hari Militer Rusia, karena 23 Febuari adalah hari dimana pembentukan militer tahun 1918 (pertama kali dirayakan tahun 1919). Saat itu terjadi pertempuran militer kami lawan Jerman. Kami tetap mempertahankan tradisi ini sekaligus merayakan kemenangan Rusia yang terus berlanjut," katanya menambahkan.

Galuzin mengatakan, perayaan ini sangat penting mengingat aspek militer adalah sebuah bagian yang penting dari negara manapun. Setiap negara, kata dia, hidup di periode yang berbeda-beda dan mengalami kesulitan yang sama.

"Kesulitannya adalah menghadapi tantangan terorisme internasional. Karena itu kita harus mempunyai militer yang modern, kapabel dan kuat untuk menghadapi tantangan dan ancaman itu," kata Galuzin.

Sementara itu, Atase Militer Rusia di Indonesia, Kolonel Nikolay Nikolayuk, mengaku dirinya sangat mengapresiasi hubungan yang terjalin antara pemerintah kedua negara termasuk kekuatan militer antara Indonesia dan Rusia. Pernyataannya tersebut disampaikan pada puncak perayaan Defender of the Fatherland Day atau Hari Militer Rusia.

"Rusia dan Indonesia keduanya saling mendukung sejak awal kemerdekaan masing-masing negara bahkan sekarang sudah tercipta hubungan baru di bidang pertahanan antara dua negara sahabat ini," kata Kolonel Nikolayuk yang ditemui Selasa malam, 23 Febuari 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Bangun Penyimpanan Migas, RI Terbuka untuk Investasi Rusia

Ia menjelaskan, kekuatan militer Rusia dan Indonesia bersama-sama melangkah dan meningkatkan hubungannya. Rusia, kata dia, siap untuk mengembangkan proses ini ke tingkat lebih tingi selagi Indonesia juga siap melakukannya.

Tim Peneliti CSPS SKSG Universitas Indonesia UI di Kantor Sekretraiat Wakil Presiden RI, November 2022.

Antara Presidensi Indonesia, Perang Rusia-Ukraina dan Geopolitik G20

Dinamika G20 Tahun 2022 Terakomodir dan Tertulis Jelas Pada Paragraf Ketiga dalam G20 Bali Leader’s Declaration.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2022