- Flydubai
VIVA.co.id - Sebuah pesawat penumpang FlyDubai, Boeing 737, yang dioperasikan maskapai Emirat jatuh dan terbakar saat akan mendarat di Rusia bagian selatan. Menurut laporan, 62 orang yang ada di dalam pesawat tewas dalam tragedi itu.
Pesawat itu diketahui bertolak dari Dubai untuk selanjutnya mendarat di Bandara Rostov On Don, Rusia.
Dilansir AlJazeera, Sabtu, 19 Maret 2016, pesawat Flydubai yang mengalami insiden merupakan armada yang tergolong masih berusia muda. Pesawat itu mulai terbang pada pertengahan 2009.
Pihak FlyDubai sendiri mengakui adanya insiden tersebut dan hingga kini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara halaman depan website perusahaan penerbangan itu, kini untuk sementara diblokir untuk pemesanan tiket.
Belum diketahui penyebab pasti pesawat itu bisa mengalami kecelakaan. Namun, dugaan sementara yang disampaikan para pejabat setempat, lantaran faktor cuaca yang buruk. Disebutkan, data cuaca dari lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan bahwa angin kencang terjadi 14-22 meter per detik pada saat kecelakaan. Selain itu, ada hujan ringan.
Pesawat disebutkan jurnalis Al Jazeera, Hoda Abdel-Hamid langsung dari Moskow, menunjukkan berputar di udara selama sekira dua jam untuk berusaha mendarat. Pada upaya pendaratan yang kedua, pesawat itu ternyata jatuh.
Dari data kontrol lalu lintas udara dan layanan darurat lokal, FlyDubai yang mengalami kecelakaan dilacak Radar Penerbangan 24, membuat jumlah putaran yang banyak dekat Bandara Rostov on Don.
Sementara itu, dikutip dari kantor berita resmi TASS, para korban tewas terdiri dari 55 orang penumpang dan tujuh orang awak. "Sebuah Boeing 737 jatuh ke tanah. Ada 62 orang di dalamnya. Mereka semua tewas," kata seorang juru bicara dari kementerian setempat.
Pemadam kebakaran sendiri disebutkan butuh waktu satu jam untuk menguasai api yang membakar sekujur tubuh Flydubai tersebut.
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Seperti yang diketahui khalayak umum, tragedi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia sudah cukup banyak terjadi.
