Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Menteri Pertahanan Ash Carter mengatakan, Angkatan Laut AS dan Filipina tengah melakukan patroli bersama di wilayah sengketa Laut China Selatan.
Sebelumnya, Angkatan Laut AS sangat jarang melakukan patroli bersama dengan mitranya di kawasan itu. Mengutip situs BBC, Jumat, 15 April 2016, Carter mengungkapkan, AS juga akan meningkatkan rotasi pasukan dan dukungan militer secara berkala di Filipina.
Ketegangan yang meningkat di Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir dengan China adalah dalih AS untuk hadir di wilayah tersebut.
"Patroli Angkatan Laut bersama yang dimulai bulan lalu ini berkontribusi terhadap keselamatan dan keamanan perairan di kawasan," kata Carter, usai bertemu Presiden Filipina, Benigno Aquino.
Pasukan dan pesawat tempur AS saat ini terlibat dalam latihan tempur gabungan dengan pasukan Filipina. Kegiatan ini datang hanya beberapa hari setelah seorang diplomat Filipina meminta AS untuk membantu membujuk China, agar tidak membangun pangkalan udara di Laut China Selatan.
China mengklaim kawasan Laut China Selatan dan mereklamasi pulau di sekitar terumbu karang. AS dan sejumlah negara telah menyerukan penghentian kegiatan tersebut.
Namun, China menegaskan bahwa pembangunan itu adalah untuk tujuan sipil. Pekan lalu, para pejabat militer AS mengumumkan akan mengirim bantuan militer sebesar US$40 miliar kepada Filipina untuk meningkatkan aktivitas intelijen, pengawasan dan patroli angkatan laut.
Laporan: Dinia Adrianjara
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
Padahal Pengadilan Arbitrase memutuskan klaim China tak berdasar.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
