FBI Tangkap Tiga Pelaku Penembakan San Bernardino

Penembakan di San Bernardino Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/NBCLA.com

VIVA.co.id – Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap tiga orang termasuk saudara dari pelaku penembakan di San Bernardino, Amerika Serikat, Syed Raheel Farook (31), atas tuduhan penipuan pernikahan dan berbohong kepada penyelidik.

Raheel Farook dan istrinya Tatiana Farook, ditangkap di rumahnya di kawasan California. Tidak hanya itu, adik Tatiana yang bernama Mariya Chernykh yang tinggal di dekat daerah Ontario juga ikut ditangkap.

Mereka diduga memiliki hubungan atas terjadinya insiden mematikan di San Bernardino tahun lalu.

Chernykh merupakan istri dari Enrique Marquez yang saat ini sedang menunggu sidang atas tuduhan membantu serangan yang dilakukan Farook dan istrinya.

"Ini adalah langkah terbaru dalam penyelidikan komprehensif pada insiden serangan mengerikan di San Bernardino tahun lalu yang merenggut nyawa 14 warga negara Amerika yang tidak bersalah," kata Jaksa AS, Eileen Decker dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman Alarabiya, Jumat, 29 April 2016.

Ia juga mengaku berutang kepada masyarakat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus penyerangan itu. Raheel Farook dan Tatiana menghadapi kemungkinan hukuman lima tahun penjara atas tuduhan berbohong kepada petugas imigrasi.

Sementara itu, Chernykh, ia bakal dihadapkan pada ancaman 25 tahun penjara atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan visa serta berbohong kepada agen federal.

Saat ini, penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan atas pernikahan Syed Raheel Farook dengan Tatiana. Sementara itu, saudara Raheel Farook, Syed Farook beserta istrinya Tasfhfeen, telah tewas saat baku tembak dengan polisi pada tahun lalu.

Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Ditetapkan Tersangka
Dina Lorenza dan Gathan Saleh.

Profil Gathan Saleh, Mantan Suami Dina Lorenza yang Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Jatinegara

Gathan Saleh, terlibat dalam sejumlah kontroversi karena kasus hukumnya. Mulai penjualan senjata ilegal dan narkoba, hingga kasus penganiayaan terhadap asisten, Natahlie.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2024