Colorado Izinkan Penggunaan Ganja di Sekolah

Ilustrasi ganja.
Sumber :
  • REUTERS/Steve DiPaola

VIVA.co.id – Sebuah sekolah di distrik Colorado, Amerika Serikat, mengadopsi kebijakan yang memperbolehkan siswa mengonsumsi ganja di sekolah. Dewan Pendidikan di Peyton, Colorado, meresmikan kebijakan yang disebut dengan nama Jax's Policy (Kebijakan Jax).

Ditanya Wacana Legalisasi Ganja, Ini Jawaban Kepala BNN

Dilansir dari laman Independent, Selasa, 17 Mei 2016, kejadian bermula pada saat siswa sekolah tersebut, Jackson 'Jax' Stormes (16 tahun) dihukum karena membawa minyak ganja yang digunakan untuk mengobati penyakitnya yang langka. Jax menderita Dravet Syndrome, sebuah penyakit gabungan antara epilepsi dan Juvenille Parkinson’s. Untuk mengatasi kejang-kejang yang kerap datang, kedua orangtua Jax mengobatinya dengan ekstrak daun ganja.

"Pada tahun 2012 kami kehabisan pilihan. Kami mulai menggunakan ganja dan ia (Jax) membaik, kejang-kejangnya mulai berkurang," kata Jennie Stormes, ibu dari Jax.

Soal Legalisasi Ganja untuk Kebutuhan Medis, Ini Kata Pengamat

Suatu hari, sekolah yang mengetahui Jax menggunakan minyak tersebut menghukum Jax dan melarang minyak tersebut dibawa ke sekolah.  Akibatnya Jax tak bisa mengobati diri ketika terjadi serangan kejang di sekolah. Karena itulah untuk menghindari hal serupa yang akan merugikan siswa, dewan pendidikan kini melegalkan siswa membawa ganja khusus yang memang merupakan obat untuk dikonsumsi demi kesehatan.

Dewan menjelaskan, penggunaan obat seperti itu diperbolehkan di sekolah jika memang harus dilakukan. "Proses ini dimulai dari kuatnya kebudayaan untuk menghargai dan menjaga siswa kami. Jax selama ini berjuang untuk menjalankan pengobatannya," kata Ketua Dewan Pendidikan, Marie LaVere-Wright.

Komisi III-IX DPR Menindaklanjuti Usulan Legaliasi Ganja untuk Medis
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.

Kepala BNN Sebut Kriminalitas Meningkat di Negara yang Legalkan Ganja

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengaku angka kriminalitas di beberapa negara yang melegalkan ganja justru mengalami peningkatan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2022