Trump Janji Ajak Bicara Korut Jika Jadi Presiden AS

Calon Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters/Joshua Robert

VIVA.co.id – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berjanji akan berbicara dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, untuk mencoba menghentikan program nuklirnya. Itu kalau Trump jadi Presiden AS.

"Saya akan berbicara dengannya. Dan saya tidak punya masalah untuk berbicara sama dia," ujar Trump, seperti dikutip Reuters, Rabu 18 Mei 2016.

Trump juga menyerukan negosiasi ulang terhadap kesepakatan iklim di Paris, Prancis, tidak menyetujui tindakan aneksasi Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina Timur, serta berusaha untuk membongkar sebagian besar peraturan keuangan Dodd-Frank yang disahkan Presiden Barack Obama pada 2010.

Namun, ia menolak untuk menjelaskan secara rinci tentang rencananya terhadap pemerintah Korea Utara. Ketika ditanya, apakah Trump akan mencoba memberikan beberapa pengertian kepada pemimpin Korea Utara, Trump menjawab, "Tentu saja."

Miliarder asal New York ini juga akan menekan China untuk membantu menemukan solusi. Menurutnya, tekanan kepada China akan efektif karena AS memiliki kekuatan ekonomi dan pengaruh yang luar biasa atas negeri Tirai Bambu itu.

Kebijakan Trump untuk berbicara langsung dengan Jong-un sangat kontras dengan kebijakan Presiden Barack Obama, yang mengandalkan pejabat senior AS untuk berbicara dengan para pejabat senior Korea Utara.

Sejauh ini, Obama belum pernah terlibat secara langsung dengan pemimpin Korea Utara itu. Terkait kesepakatan iklim Paris, Trump mengatakan bukan menjadi "penggemar besar" atas perjanjian yang mengatur pengurangan emisi karbon oleh lebih dari 170 negara.

ia mengatakan ingin menegosiasikan kembali kesepakatan, karena perlakuan terhadap AS tidak adil dan hanya menguntungkan negara-negara seperti China.

Presiden Korut Kim Jong Un Beri Selamat pada Presiden Rusia Putin Atas Kemenangannya

(ren)

Kim Ki Nam (Doc: BBC Internasional)

Ahli Propaganda Terkenal di Korut Kim Ki Nam Meninggal Dunia

Mantan ahli propaganda Korea Utara, Kim Ki Nam dinyatakan meninggal dunia, pada Rabu, 8 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024