Kenangan Seorang Pendeta tentang Sosok Muhammad Ali

Pemakaman Muhammad Ali
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA.co.id – Upacara penghormatan terakhir untuk petinju legendaris Muhammad Ali didatangi tokoh-tokoh penting dari seluruh penjuru dunia.

Heboh Daftar Petinju Terbaik Sepanjang Massa, Tyson di Bawah Banget

Mulai dari Bill Clinton, Billy Crystal, dan Will Smith, terlihat ada di antara mereka yang berkumpul dalam prosesi pemakaman Muhammad Ali.

Prosesi upacara pemakamannya digelar di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Acara tersebut, bukan hanya sekedar dihadiri oleh tokoh terkenal dunia. Namun, sejumlah pemuka agama, seperti pendeta juga ikut hadir dan memberikan doa, juga pesan terakhirnya untuk almarhum Muhammad Ali.

6 Petinju Muslim Paling Mengerikan di Dunia

Dikutip dari laman The Guardian, Sabtu 11 Juni 2016, salah satu yang berbicara dalam upacara pemakaman tersebut adalah Monsignor Henry Kriegel, pendeta dari St Patrick dan St Katolik Hedwig gereja di Erie, Pennsylvania. Kriegel mengatakan, ia jarang bertemu Ali, tetapi diminta untuk mengambil bagian dalam upacara pemakaman itu.

"Muhammad Ali membuka mata kita untuk memerangi kejahatan rasisme. Kita tidak bisa melupakan itu dan harus mengucapkan rasa syukur kita untuk dia," katanya, di tengah ribuan hadirin yang datang di acara tersebut.

Legenda Liverpool Tinggalkan Islam, Raja Tinju Dunia Jadi Mualaf

"Dia bukan sekedar Muhammad Ali sebagai juara dunia. Dia adalah The Greatest."

Dia melanjutkan, mengenang masa-masa perkenalannya dengan Ali.

"Saya pertama kali bertemu Ali 28 tahun yang lalu. Persahabatan kami membingungkan banyak orang, terutama mereka yang hanya melihat perbedaan-perbedaan kita. Dan, saya akan mengatakan bahwa di mana orang lain melihat perbedaan, Ali dan aku melihat kekerabatan. Kami berdua ditujukan untuk keluarga kami dan sangat dikhususkan untuk iman kita. Dia Islam, saya umat dari Gereja Yesus Kristus. Ia dibesarkan di keluarga miskin di Louisville, saya dibesarkan di keluarga miskin di Pittsburgh.” (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya