VIVA.co.id - Lebih dari setengah perempuan Inggris yang bekerja mengalami pelecehan seksual di kantor. Namun lebih dari 80 persen korban memilih diam.
Diberitakan oleh Reuters, Rabu, 10 Agustus 2016, menurut laporan yang dirilis oleh Trade Union Congress (TUC) dan kelompok pemerhati hak-hak perempuan Everyday Sexism, satu dari lima responden mengatakan pelaku biasanya atasan langsung mereka, dan sekitar seperempat responden mengaku laporan mereka tak akan ditanggapi dengan serius bila melaporkan kejadian tersebut.
Perempuan muda dengan rentang usai antara 18-24 tahun adalah kelompok yang mendapat perlakuan paling buruk dibanding rentang usia kelompok yang lain. Biasanya kelompok ini bisa mengalami dua hingga tiga kali kejadian.
"Angkanya mengejutkan, dan ini harusnya sudah menjadi tanda bahaya bagi semua," ujar Alice Hood, kepala TUC. Ia mengatakan, banyak perempuan yang enggan melaporkan kasus tersebut karena merasa malu, takut diabaikan, atau khawatir laporan itu akan menghancurkan karier mereka.
Alice menjelaskan, yang termasuk pelecehan seksual diantaranya adalah canda atau sindiran berbau seks di tempat kerja, dan lebih dari setengah mengatakan mereka mengalami sentuhan yang tak diinginkan, beberapa diantaranya di lutut dan punggung.
"Ini menyebar karena tak ada yang mau membicarakannya. Perempuan merasa tak mampu menindaklanjuti, namun begitu mereka bertindak, ternyata tak mudah ditangani," ujar Laura Bites, pendiri Everyday Sexism.
"Mungkin ini terjadi melalui dunia maya, namun tetap saja itu adalah pelecehan, dan akan membawa efek yang sangat mengganggu dan membekas pada pengalaman hidup mereka," ujar Laura Bites.
Menurutnya, setiap perempuan pekerja harus melakukan sesuatu yang berbeda. "Ini adalah masalah besar. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganggap ini sesuatu yang serius, jadi setiap orang wajib tahu, pelecehan tak bisa ditoleransi," ujarnya menegaskan.
Sumber :
VIVA.co.id
18 Juni 2018
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Metro
30 Apr 2024
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
Proposal baru soal gencatan senjata di Gaza itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi.
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Semifinal Piala Asia U-23 2023: Timnas Indonesia U-23 Kalah 2-0 dari Uzbekistan U-23
Purwasuka
6 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4).
Para penggemar sangat menantikan perilisan ini karena para pemeran bintang berkumpul untuk membuat plot menarik oleh sutradara dan penulis naskah yang luar biasa.
Polres Metro Jakarta Barat telah menetapkan artis Rio Reifan (RR) sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Diketahui, Rio ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat
Semarak nonton bareng (nobar) mewarnai di PKOR Wayhalim, Bandar Lampung, saat pertandingan semifinal AFC U23 antara Indonesia dan Uzbekistan digelar. Ribuan warga berkump
Selengkapnya
Isu Terkini