- Kyodo/via REUTERS
VIVA.co.id – Seorang pejabat senior pemerintah Jepang dikecam karena digendong rekannya ketika menyeberangi genangan air. Ia mengaku tak membawa sepatu bot.
Peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah pejabat mengunjungi kota Iwaizumi. Kota ini menderita kerusakan berat setelah Topan Lionrock menghantam. Sekitar 20 orang di wilayah tersebut dikabarkan tewas.
Shunsuke Mutai, Wakil Menteri Rekontruksi, rupanya lupa membawa sepatu karet. Ia sempat bingung bagaimana melintasi genangan. Hingga akhirnya terjadilah adegan gendong di atas punggung itu. Mutai digendong oleh salah seorang bawahannya. Tapi nahas, adegan tersebut disiarkan oleh stasiun televisi.
Hanya beberapa jam setelah penayangan di televisi, Mutai menuai hujan kritikan. Apalagi foto tersebut kemudian juga menjadi viral di media sosial. Netizen mencerca Mutai. Wajah Mutai yang penuh tawa saat digendong dianggap merepresentasikan bahwa Wakil Menteri itu tak serius bekerja.
Tak hanya netizen, aksi Mutai juga membuat Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga berkomentar marah.
"Ia berangkat ke sana sebagai ketua tim investigasi pemerintah. Harusnya ia membawa sepatu bot karet. Menurut saya, tindakannya ini menunjukkan ia tidak peka terhadap warga dan daerah yang sedang kena bencana tersebut. Saya sangat menyesali peristiwa itu," ujar Suga, seperti dikutip dari The Star, 13 September 2016.
Menyadari tindakannya telah membuat publik Jepang marah, Mutai meminta maaf. Ia mengakui, apa yang ia lakukan sangat tidak pantas, dan ia menyesalinya. (ase)
Bunuh 19 Penyandang Cacat, Pria Jepang Dihukum Gantung
Kasus ini adalah salah satu pembunuhan massal terburuk di Jepang.
