Presiden Duterte Hendak Digulingkan?

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) bersama Wakil Presiden Leni Robredo di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Kamis, 30 Juni 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA.co.id – Wakil Presiden Filipina Maria Leonor "Leni" Robredo bersama Partai Liberal pimpinannya membantah plot untuk menggulingkan (impeachment) Presiden Rodrigo Roa Duterte. Menurut Robredo, tudingan tersebut merupakan "informasi yang salah" yang didengar oleh Duterte.

150 Polisi Menentang Perintah Duterte

"Tidak ada gerakan dari Partai Liberal untuk menggantikan Presiden Duterte. Kami tetap komitmen mendukung pemerintah melakukan reformasi, khususnya pemberantasan terorisme, kemiskinan dan narkoba," kata Robredo, yang juga Ketua Umum Partai Liberal, seperti dikutip situs Manilatimes, Rabu, 14 September 2016.

Ia juga meyakinkan kalau partainya di parlemen, baik DPR maupun Senat, tetap konsisten mendukung kebijakan pemerintah yang tergabung dalam blok penguasa parlemen bersama Partai Demokrat Filipina (PDP-Laban), Koalisi Rakyat Nasionalis, Partai Nasionalis, serta Partai Persatuan Nasional.

Duterte akan Beri 'Hadiah' untuk Para Koruptor Filipina

"Kami sudah menawarkan program antikemiskinan. Itulah kebijakan yang saya dorong sebagai skala prioritas pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait dalam upaya rehabilitasi para pecandu narkoba," ungkapnya.

Pada Senin lalu, Duterte menyebut 'kelompok kuning' telah mendiskreditkan dan mendakwa dirinya, serta mengklaim bahwa mereka berada di balik memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Filipina akibat pernyataan mantan Wali kota Davao itu yang menyebut Presiden Barack Obama "anak haram" pada KTT ASEAN di Vientiane, Laos.

PBB Desak Filipina Selidiki Kejahatan Duterte

Istilah 'kuning' adalah warna yang berhubungan erat dengan Partai Liberal pimpinan Robredo yang juga partainya mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino III.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sakit Keras, Presiden Duterte Ogah Mundur dari Jabatan

Dia sempat mengambil cuti mendadak.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2018