Indonesia Diminta Permudah Masuknya Produk Dagang Palestina

Minyak zaitun buatan Palestina.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, kembali menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung penguatan kapasitas dan kemerdekaan Palestina. Hal ini dia sampaikan ketika menerima kunjungan Konsul Kehormatan (Konhor) RI untuk Palestina, Maha Abu Shusheh, di Jakarta.

Aksi Doa untuk Gaza, HNW: Israel Pernah Kalahkan 3 Negara tapi Tak Bisa Kalahkan Pejuang Palestina

"Kedatangan Konhor Palestina ini dalam konteks delegasi Trade Expo Internasional. Di mana Palestina datang dengan 42 pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi, minyak zaitun dan pakaian," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2016.

Dalam pertemuan tersebut, Konhor Shusheh secara khusus meminta perhatian Indonesia untuk meningkatkan perdagangan produk dari Palestina ke Indonesia. Beberapa elemen terkait hal ini adalah upaya kerjasama yang bisa dilakukan kedua negara, untuk mempermudah masuknya produk Palestina ke Indonesia.

4 Negara Eropa Ini Bersumpah Siap Akui Palestina sebagai Negara Merdeka, Ini Alasannya

Selain itu, Palestina mengharapkan investor Indonesia mau menanamkan modal di bidang IT dan agribisnis agar kaum muda lulusan 6 universitas di Palestina bisa tetap tinggal dan bekerja di tanah air mereka.

Lebih banyak kaum muda yang bekerja di tanah Palestina, lebih bagus. Mereka berkeyakinan bahwa tinggal menetap dapat menangkal kebijakan Israel untuk mengusir ataupun mencaplok tanah Palestina. Saat ini, tingkat pengangguran di wilayah Gaza dan Tepi Barat mencapai 40% dan 50%.

Menlu Arab Saudi Tegaskan Tak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

Ini adalah kunjungan pertama Konhor Shusheh ke Indonesia, sejak dilantik sebagai Konhor RI pada 13 Maret 2016 lalu di Amman, Yordania.

Menlu Retno menyampaikan bahwa usulan kerja sama dari Palestina akan didalami karena sudah menjadi komitmen Indonesia memberikan bantuan kapasitas bagi warga Palestina, termasuk untuk penguatan perekonomian. Di setiap konferensi internasional mengenai Palestina, Indonesia terus menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya