Pesan Trump dan Hillary Agar Dipilih Jadi Presiden AS ke-45

Donald Trump dan Hillary Clinton.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id – Kedua kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Hillary Clinton, menjelaskan kepada seluruh warga negara AS alasan mereka harus dipilih.

"Bagi seluruh pendukung Demokrat, Republik, dan warga Amerika lainnya. Saya perlu Anda. Saya sudah hidup di lingkungan kepresidenan sejak lama. Saya siap berdiri di belakang Anda semua untuk melindungi Anda. Jadi, pilihlah saya," kata Hillary, dalam debat Capres AS ketiga di Las Vegas, Amerika Serikat, yang disiarkan di Kabar Khusus tvOne, Kamis pagi, 20 Oktober 2016.

Sementara, Donald Trump tetap dengan jargonnya, 'make America great again', dan menjanjikan beberapa perubahan jika dirinya terpilih menjadi Presiden AS ke-45.

"Saya berjanji akan membuat Amerika hebat kembali. Saya akan merawat para veteran perang. Saya juga siap menerapkan hukum dan ketertiban. Saya akan lakukan banyak hal untuk warga Amerika keturunan Afrika, Latin dan Arab. Kita tidak akan lebih baik lagi jika 'teman' Obama (Hillary) menjadi presiden empat tahun ke depan," ungkap Trump.

Di tengah memanasnya perdebatan, namun kedua kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Hillary Clinton, masih bisa melempar pujian.

Menurut Hillary, ia sangat menghormati keluarga dan anak-anak taipan New York itu.

Sementara itu, Trump juga tak mau kalah dalam melempar pujian. Menurut dia, Hillary adalah sosok petarung, pekerja keras, dan tidak akan pernah putus asa.

Berdasarkan hasil polling sementara, Fox News, per 14 Oktober, menyebut Hillary unggul 45 persen dan Trump 38 persen. Adapun, NBC dan Wall Street Jounal, per 16 Oktober, mengatakan Hillary melaju cukup jauh yakni 48 persen disusul Trump 37 persen.

Menteri Luar Negeri AS Era Trump Dinyatakan Melanggar Aturan Etika

Terakhir, polling Reuters, per 14 Oktober, melansir lagi-lagi Hillary menang 44 persen dan Trump 37 persen.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022