Korban Tewas Kereta Anjlok di India Bertambah Jadi 107

Petugas penyelamat mencari korban yang masih hidup di lokasi anjloknya kereta di Pukhrayan, selatan Kanpur city, India, 20 November 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Jitendra Prakash

VIVA.co.id – Jumlah korban tewas dalam insiden kereta express di negara bagian Uttar Pradesh terus bertambah pada Minggu, 20 November 2016. Hingga kini dilaporkan jumlah korban meninggal telah mencapai setidaknya 107 orang dan lebih dari 150 orang terluka. 

Kereta Anjlok di India, Penumpang Terjepit di Gerbong Ringsek 8 Tewas

Dilansir kantor berita Reuters, pihak kepolisian menyatakan banyak korban sulit ditemukan. Sementara para petugas mencoba mencari korban di tengah reruntuhan.

Kepolisian juga masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta dengan 14 gerbong itu di Pukhrayan, 65 kilometer selatan kota Kanpur. 

5 Kecelakaan Kereta Api Terseram di Indonesia, Selalu Terjadi di Hutan

Otoritas menyatakan mereka telah memeriksa kondisi rel. Namun, masih membutuhkan petunjuk lebih jauh sebelum mereka dapat menyimpulkan penyebab anjloknya kereta. 

Banyak korban selamat mencoba masuk ke dalam gerbong yang rusak untuk menyelamatkan anggota keluarga dan mengumpulkan barang-barang mereka. 

Kronologi Tujuh Gerbong Kereta Api Keluar Jalur Rel di Malang

"Kami menggunakan segala cara untuk menyelamatkan nyawa mereka, tapi sangat sulit untuk untuk memotong gerbong logam," kata petugas senior kereta api, Pratap Rai. 

Saat kejadian, kereta tersebut sedang melakukan perjalanan dari sebelah selatan kota Patna menuju pusat kota Indore. Menurut saksi mata, gerbong kereta tiba-tiba anjlok saat berada di Pukhrayan, sekitar 65 kilometer dari kota Kanpur.     

Kecelakaan kereta ini terjadi saat penumpang yang berjumlah sekitar 500 orang sedang lelap tertidur. Pihak berwenang khawatir kecelakaan ini akan menjadi kecelakaan kereta terburuk setelah kecelakaan kereta tahun 2005. Saat itu, sebuah kereta anjlok karena melindas batu, sebagian gerbong tercebur ke dalam sungai dan menewaskan lebih dari 100 orang.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya