- REUTERS/ Hani Amara
VIVA.co.id – Warga Tripoli, Libya, dikagetkan dengan suara keras yang berasal tidak jauh dari kantor Kedutaan Italia.
Dilansir dari Reuters, Minggu 22 Januari 2017, suara tersebut ternyata berasal dari ledakan sebuah bom yang terpasang di mobil.
Menurut pihak kepolisian setempat, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Namun, dua mayat yang identitasnya tidak diketahui berhasil dievakuasi dari dalam mobil.
Meski suaranya terdengar hingga jarak 1-2 kilometer, namun daya ledak bom tidak terlalu besar. Hal ini terbukti dari efek yang dihasilkan pada kendaraan lain yang ada di sekitarnya.
Menurut hasil penyelidikan polisi, mobil-mobil yang terparkir di lokasi hanya mengalami kerusakan minimum.
Tidak lama usai kejadian, polisi langsung menutup ruas jalan tersebut dan mengamankan lokasi kejadian. Bangkai mobil yang terbakar akibat ledakan juga dievakuasi dalam waktu singkat.
Diketahui, lokasi pengeboman tidak jauh dari kantor Kedutaan Mesir dan Italia. Menurut informasi, kantor Kedutaan Italia itu baru saja dibuka awal bulan ini.
Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang berani membuka kembali kantor kedutaan mereka, pasca terjadinya serangan di kota tersebut.
Banyak simpatisan Islamic State of Iraq anda Syria (ISIS) yang bersembunyi di Tripoli. Mereka biasanya mengumpulkan massa dan kemudian melakukan serangan ke kantor kedutaan.
Para Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Ekuador Sandera 57 Sipir dan Polisi
Para tahanan di lembaga pemasyarakatan di kota Cuenca, Ekuador, menyandera 50 sipir dan tujuh petugas polisi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Ekuador.
