Tanpa Sebab, Telinga Perempuan Ini Dipotong Suaminya

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Pixabay/ ToNic-Pics

VIVA.co.id –  Seorang perempuan Afghanistan, berusia 23 tahun ini tak menyangka, pernikahan akan membuatnya kehilangan dua telinga. Tak jelas apa penyebabnya, suaminya tega memotong telinganya.

Gegara Pulang Awal saat Lebaran Tanpa Izin Suami, Istri Tewas Alami KDRT

Zarina dan suaminya tinggal di Provinsi Balkh, Afghanistan. Ia kini berada dalam perawatan rumah sakit. Kondisinya dikabarkan stabil, namun mengalami trauma berat.

"Saya tak melakukan dosa apapun. Saya tak tahu, mengapa ia tega melakukan ini pada saya," ujar Zarina seperti dikutip dari BBC, Rabu 1 Februari 2017.

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Seperti diceritakan Zarina pada BBC, ia menikah dengan pria tersebut sejak berusia 13 tahun, dan pernikahan mereka tak berlangsung mulus. Ia mengaku selalu dilarang suaminya untuk menemui kedua orangtuanya. Perempuan ini juga mengaku sudah tak tahan menjalani pernikahan dengan suaminya.

"Ia pria yang selalu curiga, dan selalu menuduh saya berbicara dengan pria lain, saat saya pergi mengunjungi orangtua saya," ujarnya. Kepada polisi, Zarina meminta agar suaminya yang kabur segera ditemukan dan ditangkap.

Tolak Kasih Data Buat Pinjol, Istri di Tebet Jaksel Dianiaya Suami

Kasus Zarina menambah panjang daftar korban kekerasan yang terjadi terhadap perempuan di Afghanistan. Tak hanya dalam rumah tangga, kekerasan terhadap perempuan, bahkan pernah dilakukan oleh publik, yaitu saat seorang perempuan asal Kabul, Farkhunda, dipukuli dan dibakar hidup-hidup, setelah sebelumnya difitnah telah membakar Alquran.

Sejak 2014, selalu tercatat terjadinya kekerasan yang sadis terhadap perempuan. Mulai dari hukuman rajam, pemotongan organ tubuh, hingga pembunuhan sadis. Pemerintah Afghanistan terus berusaha memperkenalkan hukum untuk melindungi perempuan dari kekerasan domestik. Namun, Presiden Afghanistan Hamid Karzai hingga saat ini tak juga menandatangani Undang-undang Perlindungan Perempuan, meski undang-undang tersebut sudah disetujui oleh kedua parlemen. (asp)

Ilustrasi bayi.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Pria yang diduga memukul dan membanting bayinya itu telah ditangkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024