- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Memasuki tahun 2017, Kazakhstan memilih fokus untuk mereformasi dan meredistribusi pemerintahan ke arah pembangunan yang demokratis. Adapun redistribusi yang diusulkan Presiden Nursultan Nazarbayev ini akan diberikan kepada parlemen dan pemerintahan.
Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat Orazbay, mengungkapkan ada lima prioritas modernisasi yang saat ini sedang diusung oleh pemerintah setempat. Prioritas pertama yaitu akselerasi modernisasi teknologi ekonomi yang akan diterapkan ke berbagai bidang.
"Saat ini negara kami mencoba untuk meningkatkan teknologi terbaru yang akan diterapkan ke berbagai bidang seperti industri, pendidikan, pelayanan kesehatan dan sektor lainnya. Kita juga tidak hanya akan mengimpor, tetapi juga akan membuat teknologi baru," kata Orazbay di Kedutaan Besar Kazakhstan Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Prioritas kedua bagi pemerintah Kazakhstan yaitu peningkatan dan perluasan bagi lingkungan bisnis. Dubes Orazbay menegaskan bahwa meski saat ini di Kazakhstan telah memiliki lingkungan bisnis yang baik, namun peningkatan ini dibutuhkan untuk menunjang peningkatan bisnis usaha kecil dan menengah.
"Prioritas ketiga Kazakhstan adalah menstabilkan makro ekonomi negara. Seperti kita tahu banyak negara yang menghadapi tantangan besar karena krisis ekonomi global. Oleh karena itu melalui prioritas kami adalah mengambil langkah tegas untuk memastikan kestabilan perekonomian negara," ujarnya.
Sebagai negara yang terbilang muda karena baru berusia 25 tahun, negara antarbenua yang sebagian besar wiayahnya berada di Asia Tengah ini juga berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan sektor ini, kata Dubes Orazbay, dilakukan melalui peningkatan pelayanan kesehatan, pengalokasian dana pendidikan seperti menyediakan universitas kelas dunia.
"Pendidikan memang sudah menjadi prioritas utama kami sejak 20 tahun yang lalu. Kami akan semakin berfokus memberikan akses kepada masyarakat agar bisa memperoleh pendidikan yang lebih baik,' katanya.
Terakhir, prioritas modernisasi Kazakhstan adalah mentransformasi institusi pemerintahan dan memerangi korupsi. Transformasi institusi ini, kata Dubes Orazbay, bertujuan untuk membuat lembaga pemerintah lebih bertanggung jawab dan efektif untuk melayani masyarakat. Penanganan terorisme juga menjadi fokus Kazakhstan.
"Terorisme ini sangat besar dan menjadi masalah berbagai negara di dunia. Ini tidak hanya menjadi masalah suatu negara, melainkan harus ditangani bersama. Kazakhstan juga akan serius menangani tantangan terorisme ini," katanya. (ren)
