Pencarian MH370 Dihentikan, Keluarga Korban Galang Dana

Histeris Keluarga Penumpang Pasca Hilangnya Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Keluarga korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 menggalang dana secara pribadi untuk melanjutkan pencarian anggota keluarga mereka. Dana yang telah terkumpul US$15 juta.

Pencarian MH370 Akan Dihentikan Pekan Depan

Keputusan ini diambil menyusul ketetapan otoritas Malaysia, Australia, dan China yang memberhentikan pencarian dalam laut terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat itu hilang secara misterius di Samudra Hindia sejak 2014.

Dilansir The Times, Minggu 5 Maret 2017, sebuah kelompok pendukung pencarian pesawat MH370 yang menamakan dirinya Voice 370, menyampaikan niat keluarga korban tersebut dalam acara doa bersama yang ketiga untuk korban MH370 Sabtu, kemarin.

Dua Bangkai Kapal Ditemukan dalam Pencarian MH370

“Kami ingin pencarian dilanjutkan, dahulu semua tentang penutupan kami, tapi sekarang ini tentang kita semua. Setiap kali orang yang kita kenal dan cintai melakukan penerbangan, penting untuk kita tahu bahwa mereka akan mencapai tujuan mereka dengan selamat,” kata Anugerah Subathirai Nathan, juru bicara Voice 370.

Dalam acara doa bersama itu, anggota keluarga korban menyampaikan kesedihan mereka dan harapan agar pencarian MH370 tetap dilanjutkan.

MH370 Diklaim Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

"Ini belum berakhir dan MH370 tidak bisa tetap menjadi misteri. Pemerintah perlu terus mencari, bukan untuk kita, tapi untuk semua orang,” ucap Danica Weeks, seorang warga Australia berusia 40 tahun.

Weeks ditinggalkan oleh suaminya, Paul, salah satu korban MH370. Paul sewaktu itu sedang menuju ke Beijing untuk penerbangan transit ke Mongolia guna memulai pekerjaan barunya.

Lalu, Nurlaila Ngah, istri dari anggota awak kabin MH370, Wan Swaid Wan Ismail, mengatakan, sejak kepergian suaminya, dia dan anak-anak mencoba untuk hidup ‘normal’.

"Waktu saya dengan anak-anak sangat berharga, karena mereka benar-benar membutuhkan saya. Mereka tidak memiliki ayah,” kata Nurlaila.

Seperti diketahui, lokasi jatuhnya pesawat MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia. Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 tersebut hilang pada Maret 2014, satu jam setelah mengudara dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing.

Malaysia dan Australia merupakan kontributor terbesar untuk biaya pencarian pesawat. Malaysia memegang tanggung jawab utama mengingat Malaysia Airlines merupakan maskapai penerbangan milik negara tersebut. Pesawat ini diduga jatuh di bagian barat Australia.

Satu-satunya jejak pesawat yang telah dikonfirmasi yaitu penemuan tiga potong puing yang terdampar di Pulau Mauritius, Pulau Reunion, dan sebuah pulau di lepas pantai Tanzania. Sementara itu, sebanyak 30 buah puing lainnya juga ditemukan di pantai Mozambik, Tanzania, dan Afrika Selatan.

Kapal pencarian terakhir mulai meninggalkan lokasi kejadian pada 17 Januari, setelah menyelami dasar Samudra Hindia dengan jarak tempuh 120.000 kilometer persegi, di mana tempat itu menjadi fokus pencarian hampir tiga tahun. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya