Osama Kirim Pesan untuk Warga Amerika

VIVAnews - Pemimpin jaringan teroris al Qaida, Osama bin Laden, mengeluarkan pesan suara baru dalam sebuah laman Islam, Senin 14 September 2009. Dalam pesan itu, bin Laden memperingatkan warga Amerika Serikat (AS) mengenai persahabatan pemerintah AS dengan Israel.

Bin Laden juga mengatakan presiden Barack Obama tidak mampu menghentikan perang di Irak dan Afganistan. "Bin Laden menuding perang yang terjadi saat ini di Timur Tengah merupakan kedok bagi lobi Israel dan kepentingan korporat," demikian disampaikan firma pengawas teroris, SITE Intelligence Group, yang menerjemahkan pesan tersebut.

Pesan berdurasi sepuluh menit itu berjudul 'Pernyataan untuk Warga AS'. Gambar bin Laden dipampang di laman yang kerap digunakan al Qaida itu sepanjang pesan suara. Pesan ini diunggah tiga hari setelah peringatan delapan tahun tragedi 11 September 2001.

Juni lalu, bin Laden mengatakan Obama telah menyebarkan benih balas dendam dan kebencian terhadap AS di dunia Muslim. Pesan itu disampaikan sebelum Obama menyampaikan pidato di Mesir. Dalam pidato itu, Obama mengajak umat Muslim untuk memperbarui hubungan dengan AS. (AP)

Diduga Amankan Mafia Pailit, Oknum Jaksa di Jatim Dilaporkan ke Jaksa Agung
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024