Pangeran Harry Akui Hidup Terpuruk Usai Putri Diana Tewas

Pangeran Harry
Sumber :
  • Rugby World Cup Action Images via Reuters / Paul Childs Livepic

VIVA.co.id – Pangeran Harry baru-baru ini mengungkapkan pengakuan mengejutkan tentang dirinya. Ia mengatakan, selama hampir 20 tahun terakhir, dia harus melakukan konseling, untuk mengobati kesedihan atas kematian ibunya, Diana, Princess of Wales.

Rusia Izinkan Foto Muslimah Berhijab untuk Paspor

Dalam sebuah wawancara, yang dikutip BBC, Pangeran Harry mengatakan bahwa dua tahun usai kematian ibunya, ia mengalami "kekacauan total" dan sangat terpuruk. Harry, yang kini berusia 32 tahun juga mengatakan bahwa hobinya berolahraga tinju membantu "menyelamatkannya" dari perasaan terpuruk tersebut.

"Kehilangan ibu di usia 12 tahun, membuat terpuruk dan mematikan semua emosi saya. Selama 20 tahun terakhir, hal itu telah memberikan pengaruh yang cukup serius, tidak hanya pada kehidupan pribadi, tetapi juga pekerjaan saya," kata Harry.

Catat! Surat Tilang Kini Dikirim Polisi Lewat 5 Nomor WhatsApp Ini dan Bukan APK

Keputusan Pangeran Harry untuk mengungkapkan kenangan buruk masa lalunya, merupakan sebuah harapan dan dorongan bagi orang-orang untuk memecahkan stigma seputar masalah kesehatan mental.

Bersama dengan saudara dan adik iparnya, Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran Harry mempromosikan kampanye kesehatan mental Heads Together, dengan beramal melalui kegiatan London Marathon tahun ini. Tahun ini, Badan Kesehatan Dunia, WHO, menetapkan isu kesehatan mental sebagai tema menyambut Hari Kesehatan Dunia.

Kata Cak Imin soal Kader PKB Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Seperti diketahui, The Princess of Wales meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997. (asp)

Pangeran Harry

Pengakuan Pangeran Harry soal Kematian Putri Diana

Ia mengingatkan agar tak perlu sungkan membuka hati.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016