- REUTERS/Toby Melville
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kepada warganya yang ingin pergi ke wilayah Eropa sejak Senin, 1 Mei 2017 waktu setempat. Disebutkan, warga Amerika Serikat (AS) harus waspada bila melakukan perjalanan ke Eropa terkait dugaan adanya ancaman terorisme yang diendus oleh intelijen Amerika sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa 2 Mei 2017.
Dalam peringatan itu disebutkan bahwa insiden yang terjadi di Prancis, Rusia, Swedia dan Inggris menjadi alasan kewaspadaan. Negara-negara tersebut sebelumnya mengalami aksi teror dan ISIS mengaku sebagai dalang teror.
Disebutkan otoritas Amerika bahwa ISIS dan Al Qaeda masih mungkin dan mampu melakukan kembali aksi teror kembali di Eropa.
Sebelumnya, AS juga mengeluarkan peringatan yang sama pada libur musim dingin tahun lalu hingga berakhir pada Februari 2017. Sementara pihak Kemenlu AS menyatakan bahwa peringatan itu tak merujuk pada ancaman teror secara khusus namun sebagai perhatian menyusul bakal dimulainya liburan musim panas. Peringatan ini akan kedaluwarsa pada tanggal 1 September 2017.
Otoritas AS menyarankan warganya waspada saat ke tempat-tempat umum karena pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan, hotel-hotel, klub, restoran, rumah ibadah, taman, bandara dan lainnya diprediksi bisa menajdi target teroris. (one)
Wina Sembilan Tahun Jadi Kota Terbaik, Kenapa
Wina memiliki 1,8 juta penduduk.
