Pangeran Charles Terkesan Sikap Imam Muda Muslim

Imam Mohammed Mahmoud dan Pangeran Charles
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Nama imam Mohammed Mahmoud kini terkenal di London. Imam muslim yang baru berusia 30 tahun itu dijuluki sebagai pahlawan karena dianggap berani menyelamatkan nyawa pelaku teror terhadap warga muslim di Finsbury Park, London, Inggris, beberapa hari lalu.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Imam Mahmoud bahkan sempat diterima oleh Pangeran Charles yang merasa terkesan dengan tindakan pria yang masih muda itu. Charles mengatakan bahwa mental seperti Mahmoud adalah mental seorang pemimpin agama yang sesungguhnya.

Diketahui segera setelah adanya teror di Finsbury Park pada 19 Juni 2017 yang menyerang warga muslim, seorang yang bernama Darren Osborne (47) diamuk massa karena menabraki dan melukai muslim yang akan beribadah. Pada insiden itu diketahui satu orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Pada saat itu, Darren meneriaki bahwa dia ingin membunuh semua muslim.

Darren yang pada saat itu dihakimi ramai-ramai oleh sekitar 100 orang didatangi Mahmoud dan dia menyelamatkan pria tersebut dari maut. Imam Mahmoud disebutkan saksi berupaya sekuat tenaga menembus kerumunan agar Darren tak dihajar lagi.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

"Dia berteriak keras mengatakan, jangan sentuh dia," kata saksi soal kejadian itu sebagaimana dilansir laman Dailymail, Senin 26 Juni 2017.

Imam Mahmoud diketahui adalah pria keturunan Mesir yang bermigrasi ke Inggris pada saat usianya masih 9 tahun.

Di mata teman-temannya, Mahmoud disebutkan adalah pribadi yang hangat, pintar memasak dan ramah. Saat bertemu dengan Pangeran Charles, Mahmoud dipuji oleh sang pangeran.

"Puji Tuhan kita punya pemimpin seperti ini," kata Charles. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya