- REUTERS/ Sergio Moraes
VIVA.co.id – Pria yang berencana melakukan serangan teror di konser Elton John di London, Inggris untuk memperingati serangan teror 11 September di Amerika Serikat, mulai menjalani hukuman seumur hidup.
Haroon Syed (19) menjalani vonis pada Senin, 3 Juli 2017 karena terbukti oleh pengadilan merencanakan serangan teror antara bulan April dan September 2016 lalu.
Syed juga mengakui bahwa dia memang merencanakan mengebom konser Elton John. Pemilihan lokasi sasarannya dicari melalui internet. Saat itu Elton John mengadakan konser di Hyde Park dan Jalan Oxford, sebuah distrik yang sangat ramai di London.
"Haroon Syed terbukti membahayakan publik dan memang berencana melakukan teror terhadap orang tak berdosa," kata Wakil Kepala Divisi Antiterorisme Inggris sebagaimana dilansir Reuters.
Selain itu, Syed juga mencari senjata dan barang pendukung rencana aksinya melalui internet.
Sejak tahun 2017, Inggris mengakui terjadi eskalasi kejadian teror di negara itu, termasuk adanya bom di konser Ariana Grande di Manchester yang menewaskan 22 orang. (ase)
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
