- REUTERS/Kham
VIVA.co.id – Pemerintah Kuba di Havana mengatakan, mereka akan melakukan restorasi jaringan hotel yang bisa disewa dengan tarif per tiga jam. Hotel itu akan disediakan khusus untuk mereka yang sedang mabuk kepayang dan ingin bercinta.
Hotel "Posadas," atau Hotel Cinta, adalah sebuah jaringan hotel milik pemerintah Kuba. Hotel ini dioperasikan sejak abad ke 19, namun tak dijalankan lagi setelah Kuba dilanda krisis ekonomi pada tahun 1990-an. Hotel itu sempat dijadikan penampungan saat terjadi badai.
Pihak berwenang mengatakan, harga kamar di Posadas akan sangat murah. Mereka berharap hotel dengan tarif murah ini bisa mengurangi aksi bercinta di area publik.
Saat ini, banyak hotel yang beroperasi seperti Posadas, tapi dijalankan oleh swasta dengan tarif sewa yang mahal. Ruangan disiapkan dengan nyaman, dengan AC, lemari es, dan kasur yang nyaman, dengan tarif sekitar USD5 untuk sewa selama tiga jam.
Tapi harga tersebut masih dianggap sangat mahal dan tidak terjangkau sebagian besar warga Kuba yang hanya memiliki penghasilan sekitar USD29,60 per bulan. Sehingga mereka memilih menyalurkan hasratnya di area publik.
Pejabat perumahan negara di Perumahan Rakyat Havana mengatakan, jaringan baru dari lima Posadas yang dikelola pemerintah akan sangat menguntungkan. Posadas juga akan membantu orang-orang yang berjuang untuk mendapatkan perumahan di Havana yang penuh sesak dan langka.
Banyak keluarga di Havana harus berbagi apartemen. Pasangan yang bercerai sering dipaksa untuk tetap tinggal bersama karena kekurangan perumahan.
Diberitakan oleh BBC, 4 Juli 2017, para pejabat mengatakan, mereka berharap jaringan Posadas baru tersebut akan memberikan pilihan lebih murah untuk warga kota yang ingin menyalurkan keinginannya bermesraan.
Pasangan bermesraan hingga bercinta di area publik adalah pemandangan biasa di Havana. Mereka melakukannya di taman, di pantai dan di pinggir laut Malecon yang terkenal.
Seorang komentator di surat kabar Trabajadores (dalam bahasa Spanyol) teringat bahwa Posadas pertama dibuka pada akhir abad ke-19 di Havana dan kebanyakan orang Kuba memiliki kenangan yang jelas soal Posadas, yaitu "ciuman yang tak terlupakan dan suara portir yang memanggil pasangan yang sudah selesai bercinta saat jam sewa telah selesai". (mus)
