Preman Serang Gedung Parlemen, Tujuh Politikus Babak Belur

Penyerangan gedung Parlemen Venezuela oleh pendukung Presiden
Sumber :
  • Reuters/Marco Bello

VIVA.co.id – Pendukung kebijakan pemerintah soal pipanisasi pada Rabu, 5 Juli 2017 merangsek masuk dan menyerang gedung Parlemen oposisi di Gedung Kongres Venezuela. Kekerasan terjadi dan sedikitnya tujuh orang politikus luka parah. Mereka terekam kamera dalam kondisi berdarah-darah.

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

Partai oposisi diketahui belum meloloskan kebijakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dari Partai Sosialis soal pipanisasi di negara penghasil minyak itu.

Ketua DPR Julio Borges mengatakan bahwa lebih dari 350 politikus, wartawan dan tamu di gedung tersebut akhirnya terperangkap di dalam gedung hingga malam harinya.

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

"Peluru, mobil-mobil dihancurkan termasuk mobil saya, darah di mana-mana di gedung Parlemen," kata Borges sebagaimana dilansir Reuters.

Dia mengatakan aksi kekerasan itu terjadi tak lain akibat kebijakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Oleh karena itu Maduro harus bertanggung jawab.

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

Sebelumnya saksi mengatakan bahwa gerombolan yang menyerang gedung Parlemen sempat berkumpul di Caracas dan menyuarakan dukungan atas Presiden Maduro. Tak lama pada pagi hari sebelum ke gedung Parlemen, mereka bergerombol membawa berbagai benda yang bisa dijadikan senjata mulai dari pipa besi, tongkat dan batu-batu.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan satu orang warga yang diamankan oleh anggota TNI kepada Kepolisian tidak terbukti terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Se

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024