- Pixabay/ ToNic-Pics
VIVA.co.id – Anggota Parlemen Malaysia dikecam publik lantaran mengeluarkan pernyataan yang dianggap tak pantas di rapat Parlemen yang sedang membahas Rancangan Undang Undang Pemberantasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Che Mohamad Zulkifly dari Partai Barisan Nasional menyatakan bahwa justru perempuan yang menolak melakukan hubungan seks dengan suaminya yang dianggap melakukan kekerasan seksual.
Politikus berusia 58 tahun tersebut mewakili daerah Terengganu. Dia dalam debat di ruang Parlemen, dia mengatakan, justru lelaki lebih banyak mengalami kekerasan secara psikologis meskipun tidak secara fisik.
Dia melanjutkan, pria juga berhak memiliki istri lebih dari satu. Menurutnya, penolakan terhadap pria yang punya istri lebih dari satu orang juga bentuk kekerasan dalam rumah tangga.
"Biarpun lelaki secara fisik lebih kuat dibanding wanita namun dalam sejumlah kasus, mereka mengalami kekerasan psikis," kata Che Mohamad Zulkifly sebagaimana dilansir BBC.
Pernyataan politikus tersebut lantas mendapatkan kecaman keras baik dari aktivis perempuan dan HAM maupun publik melalui media sosial khususnya Facebook.
"Perempuan bukan boneka seks. Anda harus bisa menghargai perasaannya," kata salah satu warganet bernama Gopenatan Madaven.