Tampar Petugas Bandara Hingga Berdarah, Penumpang Ditahan

Protes aksi kekerasan di United Airlines.
Sumber :
  • REUTERS/Kamil Krzaczynski

VIVA.co.id – Seorang calon penumpang ditahan selama sepuluh hari karena menyerang seorang anggota staf bandara di Kota Shenyang, China. Menurut laporan media, wanita tersebut menampar korban setelah jadwal penerbangannya dibatalkan.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Dilansir AsiaOne, Senin 31 Juli 2017, insiden tersebut terjadi di Bandara Internasional Taoxian, Kota Shenyang. Penerbangan dari Shenyang ke Changsha harus dibatalkan setelah ditunda selama lima jam akibat cuaca buruk.

Seorang saksi mata yang merekam peristiwa tersebut mengatakan, penumpang yang bermarga Li memukul staf bandara berulang kali dengan tangan kanannya. Sementara staf tersebut berusaha tenang pada saat pelaku menampar dirinya dan lalu memukul kepalanya. Disebutkan, staf yang menjadi korban bahkan sampai berdarah.

WHO Enggan Terapkan Larangan Perjalanan untuk China

Wanita yang berusia 40 tahun itu juga sempat memecahkan komputer di konter bandara. Korban yang berdarah di bagian kepala lalu mengajukan laporan kepada polisi setelah serangan tersebut.

Video tersebut dengan cepat ramai dibagikan di media sosial. Banyak netizen yang memuji staf bandara tersebut. Mereka mengaku takjub karena staf tersebut masih bisa tersenyum dan tak balik memukul.

Warga Wuhan Tolak Karantina: 'Lebih Baik Kami Mati di Rumah'

Ini bukan kali pertama penumpang di China berperilaku buruk. Tahun lalu, penumpang di Bandara Huanghua Changsha China menyerang petugas bandara setelah mengetahui bahwa penerbangan mereka tertunda. Sementara pelaku lainnya sempat melemparkan kotak makan siang dan isinya kepada staf bandara. (ren)

VIVA Militer: Pesawat tempur China, Chendu J-20

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Rusia yang bakal 'menang'.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020