- REUTERS/Ali al-Mashhadani
VIVA.co.id – Pasukan Irak berhasil merebut kembali hampir sebagian besar Tal Afar, wilayah di bagian tenggara Irak yang dijadikan markas ISIS. Dalam pertempuran yang berlangsung selama delapan hari, sebanyak 29 lingkungan di kota Tal Afar berhasil direbut.
Namun demikian, Juru Bicara Militer Irak Yahya Rasool mengatakan pertempuran masih terus berlanjut di daerah al-'Ayadiya, sebuah daerah kecil yang berjarak 11 kilometer dari kota tersebut, di mana anggota ISIS diperkirakan melarikan diri ke sana.
Pasukan Irak masih menunggu perebutan kembali daerah tersebut sebelum mengumumkan kemenangan. Tal Afar adalah tujuan terakhir dalam perang oleh koalisi yang didukung oleh Amerika Serikat atas ISIS, setelah pada Juli lalu berhasil merebut kota Mosul.
Dilansir Reuters, Senin 28 Agustus 2017, serangan terhadap Tal Afar, yang berada di jalur pasokan antara Suriah dan Mosul, dimulai sejak 20 Agustus lalu. Sumber militer Irak memperkirakan terdapat 2.000 militan yang berjuang dengan didukung oleh sekitar 50 ribu penyerang.
Puluhan ribu orang diyakini telah melarikan diri beberapa minggu sebelum pertempuran dimulai, sementara sisa warga sipil lainnya diancam dan dibunuh oleh jihadis ISIS.
Tal Afar telah mengalami siklus kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah, setelah invasi yang dipimpin Amerika ke Irak pada tahun 2003 dan menghasilkan beberapa komandan paling senior dari ISIS.
Mencekam, Kawasan Pusat Pemerintahan Irak Diserang Roket 'Tak Bertuan'
3 roket mendarat di dekat kantor pemerintahan Irak dan kedutaan asing
